REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Cristiano Ronaldo harus mengubur mimpinya memenangkan trofi Piala Dunia selama kariernya setelah timnas Portugal tersingkir di babak perempat final Piala Dunia Qatar 2022 karena kalah 0-1 dari Maroko. Pasalnya, Piala Dunia edisi kali ini diperkirakan menjadi turnamen terakhir Ronaldo mengingat usianya yang sudah 37 tahun.
Ronaldo tak bisa menyembunyikan kesedihannya usai peluit panjang ditiup. Ia langsung berjalan menuju ruang ganti sambil menangis. Tetapi ia perlahan mulai menerima kenyataan pahit tersebut bahwa dalam turnamen ada tim yang kalah dan menang.
"Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama berlangsung... Sekarang, kita harus melakukannya,” ujar Ronaldo di media sosialnya, dilansir dari ESPN, Selasa (13/12/2022).
Ronaldo pun belum memberikan kejelasan tentang masa depannya di timnas Portugal. Ia justru menyerahkan kepada orang-orang untuk terus berspekulasi dan memberikan kesimpulannya sendiri. Sebelum turnamen ia menolak memberikan komentar mengenai masa depannya di Portugal, namun ia justru mengatakan, menantikan Euro 2024.
Mantan bintang Real Madrid itu tiba di Qatar mengemban misi untuk membuktikan masih bisa membuat perbedaan bagi timnas Portugal. Meskipun bermain sebagai starter selama penyisihan grup, ia kemudian diturunkan sebagai pemain pengganti pada babak 16 besar dan perempat final.
Ronaldo mengetahui spekulasi yang berkembang di luar mengenai masa depannya. Namun ia menegaskan dedikasinya untuk Portugal tidak akan berubah dengan cepat. Ia akan menjadi orang pertama yang berjuang untuk tujuan semua orang di negaranya.
Di samping itu, pertanyaan juga muncul tentang klub berikutnya yang akan diperkuat Ronaldo usai kontraknya diputus oleh Manchester United dua hari setelah Piala Dunia di Qatar dimulai. Laporan menyebutkan ia akan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Nassr, meskipun ia membantahnya pada 6 Desember 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
