Rabu 07 Dec 2022 12:09 WIB

Ekspresikan Rasa Syukur, Pelatih Maroko Menangis Bersama Ibunya Setelah Atasi Spanyol

Walid Regragui memang bukan pelatih sembarangan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pelatih kepala Maroko Walid Reragui terlempar ke udara pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Maroko dan Spanyol, di Education City Stadium di Al Rayyan, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022.
Foto: AP/Abbie Parr
Pelatih kepala Maroko Walid Reragui terlempar ke udara pada akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar Piala Dunia antara Maroko dan Spanyol, di Education City Stadium di Al Rayyan, Qatar, Selasa, 6 Desember 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, AL RAYYAN -- Tidak semua tim mampu mengalahkan Spanyol. Baik itu di laga persahabatan maupun di partai resmi.

Maroko baru saja mengukir catatan mentereng. Wakil Afrika itu menyudahi perlawanan La Roja di babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

Baca Juga

Kedua tim bertemu di Education City Stadium, Al Rayyan. Sepanjang 90 menit, duel yang berakhir pada Rabu (7/12/2022) dini hari WIB ini berkesudahan imbang 0-0.  Laga berlanjut ke perpanjangan waktu. 

Situasi tidak berubah. Penentuan pemenang harus melalui adu penalti. Pada sesi itu, the Atlas Lions berjaya.

Setelah pertandingan, pelatih Maroko, Walid Regragui tak mampu menyembunyikan kegembiraanya. Dalam sebuah video yang beredar, ia menghampiri keluarganya di tribun. Terlihat ia langsung memeluk dan mencium sang ibu. Keduanya kemudian tampak larut dalam tangis bahagia. 

Pesona Regragui mulai menjadi sorotan. Ia menggantikan tugas Valid Halihodzic yang dipecat pada Agustus lalu. Sebulan berselang, Achraf Hakimi dan rekan-rekan dipimpin juru taktik anyar.

Timnas Maroko tak asal pilih. Sang arsitek sudah berprestasi di level klub. Pada musim 2021/22, Regragui membawa Wydad Casablanca menjuara liga domestik di negara mereka, dan kampiun Liga Champions Afrika.

Hasilnya terlihat. The Atlas Lions jadi tim Afrika keempat dan negara Arab pertama yang mencapai babak delapan besar Piala Dunia.

"Ini pencapaian luar biasa, kami tahu, kami mendapatkan dukungan luar biasa di belakang kami. Kami memperoleh energi dari hal itu, dan menunjukkan lewat penampilan malam ini," kata Regragui, dikutip dari bbc.com.

Sang arsitek menerima panggilan telepon dari Raja Maroko, Mohammed VI, setelah pertandingan berlangsung. Baginya, ini bukan situasi biasa. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan tersebut.

Ada kebanggaan dari Mohammed VI akan aksi Hakim Ziyech dkk. The Atlas Lions tak ingin berhenti. Mereka siap melangkah lebih jauh.

Maroko bertemu Portugal di tahapan selanjutnya. Duel tersebut berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement