Jumat 25 Nov 2022 22:05 WIB

Deschamps Pastikan Raphael Varane Siap Tampil Lawan Denmark

Bek Manchester United itu absen pada laga kedua.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Prancis Raphael Varane.
Foto: AP/Jean-Francois Badias
Pemain Prancis Raphael Varane.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Raphael Varane dilaporkan siap untuk kembali beraksi di pertandingan Piala Dunia antara Prancis melawan Denmark setelah lebih dari sebulan absen karena cedera kaki. Hal itu dipastikan oleh pelatih kepala Didier Deschamps dalam konferensi pers jelang pertandingan kedua Grup D di Stadion 974, Doha pada Sabtu (26/11/2022) malam WIB. 

Bek Manchester United itu telah ditinggalkan dalam kemenangan 4-1 sang juara bertahan atas Australia di pertandingan pembuka Grup D. Deschamps mengatakan dia sudah fit untuk bermain sebelum pertandingan itu dan akan bisa tampil di 974 Stadium pada Sabtu.

"Dia bisa bermain, dia siap, dia fit. Kami mendiskusikannya dengan dia," kata Deschamps dikutip dari Firstpost, Jumat (25/11/2022). "Dia fit untuk gim pertama dan dia fit untuk gim kedua, kami harus membuat keputusan itu. Hal utama adalah dia fit dan siap," kata dia. 

Ketersediaan Varane merupakan dorongan bagi Deschamps, yang telah kehilangan sejumlah pemain kunci menjelang dan selama Piala Dunia di Qatar. Prancis tiba tanpa Paul Pogba, N'Golo Kante dan Presnel Kimpembe. Adapun striker Karim Benzema dan Lucas Hernandez kemudian dipaksa keluar dari Qatar karena cedera.

Namun Prancis tampak kuat dalam pertandingan pembukaan mereka dan akan mengamankan kualifikasi dengan satu pertandingan tersisa jika mereka mengalahkan Denmark. Mereka juga akan dipastikan menempati posisi pertama grup jika menang dan pertandingan sebelumnya antara Tunisia dan Australia berakhir imbang.

Denmark hanya bisa bermain imbang tanpa gol dengan Tunisia di pertandingan pertama mereka, tetapi tetap bisa memberikan kesulitan bagi Prancis. Itu terbukti saat mereka mengalahkan Les Bleus di kandang dan tandang di Nations League 2022. 

"Mereka mengalahkan kami dua kali dan membuat hidup kami sangat sulit, jadi kami harus memastikan itu tidak terjadi besok," kata Deschamps.

"Ini bukan kasus ingin balas dendam karena kami mengenal para pemain Denmark dan mereka mengenal kami, kami telah melihat para pemain mereka dan belajar dari pengalaman, tetapi mereka juga akan melakukannya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement