Rabu 07 Sep 2022 00:53 WIB

Hasto: Jokowi Tahu Dampak Kenaikan BBM ke Rakyat karena Sering Blusukan

Hasto mengatakan, seluruh kader PDIP harus tetap membantu pemerintahan Jokowi.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seluruh kader PDIP tetap harus bersemangat dan konsisten membantu serta mengawal suksesnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab saat ini, situasi tak mudah dihadapi oleh Pemerintah.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pembangunan infrastruktur pada periode pertama pemerintahan tertahan akibat adanya pandemi Covid-19. Kemudian, pandemi belum selesai, terjadi perang Rusia-Ukraina yang menghasilkan krisis energi dan krisis pangan.

Baca Juga

Akibatnya, pemerintahan Jokowi harus mengurangi beban subsidi BBM dengan menaikkan harga pasarannya. “Pak Jokowi tahu dampak kenaikan BBM ke rakyat. Sebab, Pak Jokowi sering blusukan dan tahu bagaimana kehidupan rakyat. Tugas sebagai kader PDI Perjuangan adalah bekerja turun ke bawah," kata Hasto pada pembukaan Rakorda Pemenangan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam keterangannya diterima di Jakarta Selasa (6/9/2022).

Ia mengatakan, para kader harus membantu pemerintahan menyalurkan berbagai bantuan dan merespons rakyat yang kesusahan. "Kepada kepala daerah dan anggota legislatif diminta untuk melakukan realokasi anggaran untuk menggerakkan perekonomian rakyat," kata Hasto.

Hasto juga menyampaikan menuju Pemilu 2024, seluruh kader PDIP harus memastikan diri bekerja semaksimal mungkin, dan membuat sebuah prestasi yang menjadi legacy atau warisan yang akan tetap hidup selamanya. "Berpolitik itu harus membuat legacy,” kata Hasto.

Sebagai contoh, pengurus tingkat kecamatan bisa membuat warisan dengan datang kepada rakyat di bawah, ketika rakyat kesakitan dengan mendorong sistem kesehatan gotong royong atau membuat Wati dengan melakukan rekrutmen anggota partai paling banyak sepanjang sejarah di wilayahnya sendiri. “Kenapa Bung Karno tetap saja tak bisa dibunuh gagasannya, karena Bung Karno membangun legacy, berjuang demi bangsa dan negara, dan itu tak terbantahkan. Beliau benar-benar mengabdi untuk bangsa dan negara, bukan sekadar demi jabatan dan kekuasaan,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, membangun warisan dengan turun ke rakyat, senafas dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Hasto juga mengingatkan pesan Megawati lainnya bahwa kebijakan pembangunan harus memperhatikan lingkungan, khususnya di wilayah yang dipimpin kader PDIP.

Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani mengatakan, Pemilu 2024 adalah hal sangat penting, khususnya dalam memilih pemimpin terbaik dan amanah. "Kemenangan (PDIP), kata Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, hanya kalau (kader) solid bergerak dan kompak. Jadi solid dan kompak itu sudah separuh kemenangan itu sendiri,” kata Wiryanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement