Jumat 31 Dec 2021 20:34 WIB

FDA Setujui Penggunaan Obat Mata yang Bisa Gantikan Kaca Mata

Obat mata Vuity bisa mengatasi permasalahan penglihatan jarak dekat yang kabur.

Obat mata Vuity bisa mengatasi permasalahan penglihatan jarak dekat yang kabur (Foto: ilustrasi obat tetes mata)
Foto: www.freepik.com.
Obat mata Vuity bisa mengatasi permasalahan penglihatan jarak dekat yang kabur (Foto: ilustrasi obat tetes mata)

REPUBLIKA.CO.ID, 

Oleh: Umi Nur Fadhilah

Baca Juga

Food and Drug Administration (FDA) baru saja menyetujui obat tetes mata bernama Vuity untuk mengatasi masalah mata presbiopia atau penglihatan jarak dekat yang kabur. Menurut data uji klinis yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Society of Cataract and Refractive Surgery, obat itu terbukti bekerja hanya dalam 15 menit dengan efek yang bertahan hingga enam jam.

“Vuity adalah pengobatan tetes mata resep pertama dan satu-satunya yang disetujui FDA untuk presbiopia, pengaburan penglihatan dekat terkait usia, pada orang dewasa,” kata seorang ahli bedah LASIK dan katarak, serta direktur Waring Vision Institute di Mount Pleasant, Carolina Selatan, George Waring dilansir Today, Jumat (31/12).

Waring adalah peneliti utama untuk uji klinis yang mengarah pada persetujuan FDA atas Vuity. Waring menjelaskan bahwa hampir setengah dari populasi orang dewasa AS saat ini hidup dengan presbiopia. 

Kebanyakan orang di atas 40 tahun berjuang dengan kehilangan penglihatan jarak dekat yang berkaitan dengan usia. Uji klinis menunjukkan bahwa obat tetes mata aman dan dapat ditoleransi dengan baik, dan tidak ada efek samping serius yang terjadi. 

“Ini untuk semua pasien antara 40 dan 55 tahun yang memiliki presbiopia," ujar dokter mata yang berbasis di Minnesota, Ralph Chu.

 

Bagaimana cara kerja obat tetes mata Vuity? 

Tetes mata mengandung obat yang telah digunakan selama lebih dari 100 tahun, pada konsentrasi yang lebih tinggi, untuk mengobati glaukoma. Ini adalah obat yang telah banyak digunakan oleh dokter. Dosis rendah pada obat tetes mata Vuity bekerja dengan mengurangi ukuran pupil untuk sementara.

Waring membandingkan ini dengan mengubah f-stop pada kamera untuk mengurangi ukuran bukaan yang memungkinkan cahaya masuk ke film di kamera lama. 

“Ini adalah prinsip optik kuno bahwa dengan mengurangi aperture memperluas jangkauan fokus," kata Chu.

Waring menjelaskan, obat ini meningkatkan kemampuan membaca dari dekat sambil mempertahankan penglihatan jarak jauh. Karena pupil yang lebih kecil memungkinkan lebih sedikit cahaya masuk, tetes mata ini tidak direkomendasikan untuk digunakan saat mengemudi pada malam hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement