Eduard Ivakdalam Minta Skuadnya Rendah Hati

Pelatih kepala Tim Papua Eduard Ivakdalam memberikan instruksi kepada pemainnya saat pertandingan babak enam besar Sepak Bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Ahad (10/10). Tim Papua menang atas tim Sumatera Utara dengan skor 2-0.
Pelatih kepala Tim Papua Eduard Ivakdalam memberikan instruksi kepada pemainnya saat pertandingan babak enam besar Sepak Bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Ahad (10/10). Tim Papua menang atas tim Sumatera Utara dengan skor 2-0.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih tim sepak bola putra Papua Eduard Ivakdalam selalu mengingatkan kepada pemain-pemain binaannya agar tetap bersikap rendah hati meski kini mereka telah melangkah mulus ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Papua lolos ke semifinal sebagai pemuncak klasemen Grup D babak enam besar seusai menundukkan Sumatra Utara Ahad (10/10).

Eduard mengaku bahwa ia bersama para pemain dan staf ofisial tim lainnya sudah memiliki kesepakatan sejak sebulan yang lalu bahwa mereka harus fokus menuntaskan penampilan di PON Papua, meraih hasil terbaik yang bisa didapatkan, sehingga semua anggota skuad sangat menjunjung tinggi aspek kedisiplinan bersama.

"Siapa yang berbuat kesalahan dia akan dihukum oleh masyarakat," kata Eduard ditemui selepas pertandingan.

"Kami sudah berjanji sama Tuhan mau fokus dalam turnamen ini sampai selesai, sampai tuntas, baru nanti rekreasi lebih rileks setelah semuanya usai," ujarnya menambahkan.

Sepenilaian mantan kapten Persipura Jayapura itu, sejak melakoni pertandingan pertama hingga memastikan kelolosan ke semifinal ini, seluruh anggota skuadnya cukup berkomitmen menjaga kedisiplinan.

"Kami semua saling menjaga, terutama juga menjaga hati sama Tuhan. Jangan sampai kita berbuat kesalahan, berbuat dosa yang akhirnya kita kena hukumannya," katanya.

Ia juga mengaku sudah mendapatkan masukan dari orang-orang yang pernah berpengalaman mewakili Papua di PON edisi-edisi sebelumnya, bahwa mereka tidak boleh lupa diri ketika sudah mencapai penampilan yang dianggap puncak performa.

"Kami menekankan itu semua. Jaga hati antar pemain, dengan Tuhan, dengan masyarakat, kami harus rendah hati," ujar Eduard.

"Sehingga berkat-berkat yang sudah disiapkan sama Tuhan tidak terhalang karena keangkuhan dan kesombongan kami. Saya pikir soal ini masih dalam koridor dan mudah-mudahan kami semua lebih fokus lagi dan tetap disiplin di pertandingan sisa," tutupnya.

Di semifinal Papua akan menghadapi Kalimantan Timur yang lolos sebagai runner-up Grup E di Stadion Mandala, Selasa (12/10).

Bila lolos ke final, Papua berpeluang menambah koleksi dua medali emas sepak bola putra PON yang pernah mereka raih dari edisi 1993 Jakarta dan 2004 Sumatra Selatan.

Komentar

Terkait


Atlet biliar putri Jawa Barat  Annita K berusaha memasukkan bola saat bertanding pada final 10 Ball Double Putri PON Papua di Gor Biliar SP 5, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (8/10/2021). Amanda dan Annita berhasil meraih medali emas, sementara pasangan atlet biliar Papua Silviana-Nur Sukmawaty meraih medali perak sedangkan dua medali perunggu diraih pasangan atlet biliar Jakarta Fatrah-Desi dan pasangan atlet biliar Jawa Tengah Angeline-Vinda.

Jabar Kejar Target Tiga Emas Biliar dari Sisa 10 Nomor

Pesepakbola Papua Ricky Cawor berusaha melewati pemain Sumatera Utara saat bertanding pada babak enam besar sepak bola putra PON Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Ahad (10/10). Papua berhasil melaju ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan Sumatera Utara dengan skor 2-0. Republika/Thoudy Badai

Papua Kubur Mimpi Sumut ke Semifinal Sepak Bola Putra PON

Atlet panahan putri Jawa Timur Bunga Arbela

Jawa Timur Pertahankan Rekor Panahan 40 Tahun di PON

Suasana Upacara Pembukaan PON XX Papua di stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura Papua, Sabtu (2/10). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membuka gelaran PON Papua yang berlangsung hingga 15 Oktober 2021 mendatang. PON Papua mempertandingkan 56 cabang olahraga dengan diikuti sebanyak 6.442 atlet. Republika/Thoudy Badai

Bara Konflik Kesukuan di Balik Gemerlap PON Papua

Warga melintas di dekat papan pernak-pernik PON Papua di kawasan Pasar Lama Timika, Kabupaten Mimika, Papua (ilustrasi).

Mahasiswa UGM Sumbang Tiga Medali di PON XX Papua

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Ikuti

× Image