Selasa 31 Aug 2021 05:39 WIB

PKB Sentil Risma yang Sering Marah-Marah

Risma disarankan melakukan koreksi di internal Kementerian Sosial bukan marah-marah.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Joko Sadewo
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (foto ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Sosial Tri Rismaharini. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyorot gaya kepemimpinan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang terkesan selalu marah.

"Tidak ada gunanya marah-marah lah, kalau marah-marah terus kan mending mundur aja. Artinya tidak mampu bekerja, tidak mampu mengkoordinir anak buahnya," ujar Jazilul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/8).

Risma disarankan melakukan koreksi di internal Kementerian Sosial, bukan justru marah di setiap kesempatan yang dinilai salah. Meski begitu, ia menegaskan dirinya bukan berarti mendesak Risma untuk mundur. "Saya tidak meminta mundur ya. Ya daripada marah-marah terus kan mending tidak marah-marah. Letakkan aja jabatannya," ujar Jazilul.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menemukan masih banyak orang miskin yang terdata penerima program Bantuan Sosial (Bansos) di Jember, Provinsi Jawa Timur yang belum tersalurkan. Terkait hal ini, Mensos melakukan pengecekan langsung ke lapangan dan memanggil petugas bank perwakilan Himbara untuk diklarifikasi.

Baca juga : Wagub DKI Tanggapi Spanduk ‘Anies for Presiden 2024’

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement