Jumat 20 Aug 2021 16:50 WIB

Milenial-Generasi Z Dorong Perkembangan Fintech Syariah

Inggris dan Uni Emirat Arab memimpin perkembangan fintech syariah global

Rep: Puti Almas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga mencoba mengakses salah satu fintech syariah di Jakarta, Indonesia.
Foto: Prayogi/Republika.
Warga mencoba mengakses salah satu fintech syariah di Jakarta, Indonesia.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Keuangan Islam (Islamic Finance) merupakan cara yang sesuai dengan syariah bagi umat Muslim untuk mengelola yang selaras dengan prinsip-prinsip agama.

Mulai dari menabung hingga berinvestasi, beberapa prinsip dasar perbankan syariah adalah pembagian keuntungan dan kerugian. Ini juga termasuk larangan pengumpulan dan pembayaran bunga oleh pemberi pinjaman dan investor. 

Seiring meningkatnya permintaan layanan Keuangan Islam, Chief Customer Officer di perusahaan Mambu Digital Banking, Elliot Limb, Jerman berbagi pemikirannya tentang bagaimana kaum milenial mendorong permintaan akan perbankan syariah. Ia mengatakan generasi muda semakin menginginkan bank yang berperilaku etis

Dilansir The Fintech Times, munculnya ‘fintech for good’ telah membuat generasi muda berbondong-bondong mengadopsi layanan perbankan berbasis tujuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Seringkali, ini berarti beralih ke bank baru dan produk yang lebih mampu memenuhi etos, tanpa mengorbankan layanan digital atau kemudahan penggunaan. 

Keuangan Islam yang dibangun di atas seperangkat prinsip moral dan etika selaras dengan keyakinan Islam, diperkirakan bernilai 2 triliun dolar AS secara global. Angka ini diperkirakan akan mencapai 3,8 triliun dolar AS pada 2023.

Penggerak permintaan ini adalah kaum milenial dan Muslim dari Generasi Z (Gen Z), yang diperkirakan akan menyumbang 75 persen dari pendapatan perbankan syariah dalam sepuluh tahun ke depan. Menurut laporan Faith & Finance Mambu, lebih dari separuh anak muda Muslim ingin mengadopsi perbankan syariah. Tetapi kurangnya layanan digital menghambat penyerapan di antara demografi kunci ini.

Milenial dan Gen Z telah tumbuh di dunia ini, dengan sebagian besar orang di bawah usia 35 tahun memiliki perangkat seluler dan akses informasi dengan mudah tersedia bagi mereka. Sifat yang paham teknologi juga telah membuat mereka lebih sadar akan tren global dan mengenal dunia sekitar dengan mudah dibanding generasi lain. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement