DPR Lantik Mahmud Bilalludin Gantikan Hanafi Rais

Hanafi Rais sebelumnya merupakan anggota Komisi I DPR namun mengundurkan diri

Kamis , 19 Aug 2021, 14:17 WIB
DPR menggelar rapat paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022. Salah satu agendanya adalah melantik anggota DPR pergantian antarwaktu (PAW), yakni Ibnu Mahmud Bilalludin menggantikan Hanafi Rais dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
DPR menggelar rapat paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022. Salah satu agendanya adalah melantik anggota DPR pergantian antarwaktu (PAW), yakni Ibnu Mahmud Bilalludin menggantikan Hanafi Rais dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR menggelar rapat paripurna ke-2 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022. Salah satu agendanya adalah melantik anggota DPR pergantian antarwaktu (PAW), yakni Ibnu Mahmud Bilalludin menggantikan Hanafi Rais dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota dewan perwakilan rakyat, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," ujar Ketua DPR Puan Maharani diikuti oleh Ibnu di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/8).

Baca Juga

Hanafi sendiri sebelumnya merupakan anggota Komisi I DPR. Namun, putra mantan ketua MPR Amien Rais itu mengundurkan diri dan hal tersebut tertera dalam surat yang tertanggal 5 Mei 2020.

"Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," ujar Hanafi lewat surat pengunduran dirinya, Selasa (5/5/2020).

Dalam surat tersebut, Hanafi menjelaskan bahwa PAN telah melewati Kongres V yang penuh kekerasan dan mencoreng wajah partai. Padahal, forum lima tahunan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk memperbaiki partai.

"Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap," ujar Hanafi.