REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester United (MU) Anthony Martial telah kembali bergabung dengan tim. Namun pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer menyebut Martial belum siap berlatih bersama secara penuh dengan rekan-rekannya.
Striker asal Prancis ini telah absen karena cedera lutut yang dideritanya saat membela Prancis pada Maret lalu. Sejak saat itu pula dia tidak pernah bermain untuk Setan Merah. Penampilan terakhirnya tercatat ketika MU mengalami kekalahan dari Leicester City di perempat final Piala FA pada Maret lalu.
"Anthony Martial telah bergabung dengan kami, tapi dia belum bergabung dalam latihan tim. Dia pulih dari cedera lutut dan itu terlihat bagus," kata Solskjaer dilansir dari laman Mirror, Rabu (28/7).
Menurut Solskjaer, sisa pemain MU akan hadir setelah mereka menjalani liburan. Menurutnya, beberapa pemainnya membutuhkan dan pantas mendapatkan liburan.
Cedera Martial membuatnya kehilangan posisi di klub serta timnas. Dia tidak dibawa dalam skuad Prancis untuk Euro 2020.
Martial menjadi salah satu pemain terlama Manchester United setelah bergabung dari Monaco pada 2015 lalu dengan harga 54 juta poundsterling. Sejak saat itu, dia telah mencatatkan 258 penampilan untuk Setan Merah dan mencatat 78 gol serta 50 assist.
Di masa keemasannya, dia berhasil memberikan trofi Piala FA, Liga Europa, dan Piala Liga Inggris. Namun kini masa depannya di Old Trafford diragukan. Laporan menyebut kedatangan Jadon Sancho membuat klub siap untuk menjualnya. Sancho bergabung dari Borussia Dortmund dengan harga 73 juta poundsterling.
Di sisi lain, Martial berharap mendapatkan kembali posisinya sebagai penyerang tengah. Namun dia harus bersaing secara ketat dengan Edinson Cavani.
Solskjaer pun diyakini ingin membawa rekan Sancho, Erling Haaland ke Old Trafford yang membuat posisi Martial semakin terancam. Padahal, kontrak Martial bersama klub baru akan berakhir pada 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
