REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penyerang Inggris, Gary Lineker, mengeluarkan seruan berkelas jelang final Piala Eropa 2020. Ini terkait sikap penggemar Inggris.
Kebetulan, pasukan Negeri Ratu Elizabeth bakal bertanding di partai puncak tersebut. Skuad polesan Gareth Southgate bertemu Italia.
The Three Lions bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.
Jelas, penggemar Harry Kane dan rekan-rekan bakal mendominasi tribun pertandingan. Lineker meminta suporter agar menghormati lagu kebangsaan tim lawan.
"Jika anda beruntung mendapatkan tiket final, tolong jangan mencemooh laga kebangsaan Italia. Itu layak didengarkan. (Tindakan mengolok-olok) ini sangat kasar, tidak sopan, dan sama sekali tidak berkelas," demikian tulisan sosok yang pernah membela Barcelona dan Tottenham Hotspur itu dalam Twitter pribadinya, dikutip dari Dailystar, Sabtu (10/7).
Sebelumnya, ada banyak kritikan terhadap sikap Inggris saat melawan Denmark. Suporter Inggris tidak menunjukkan rasa hormat yang sepantasnya, saat lagu kebangsaan Denmark dikumandangkan.
Kritikan tersebut, ramai terlihat di media sosial. Ada netizen lokal yang menilai tindakan oknum fan the Three Lions menjijikkan.
"Itulah mengapa seluruh Eropa, ingin melihat kami kalah," demikian pernyataan warga Negeri Ratu Elizabeth yang juga mengkritisi sikap penggemarnya.
Ini pertama kalinya, Inggris merasakan laga puncak turnamen besar, setelah Piala Dunia 1966. Sebuah momen bersejarah.
Kedua tim sama-sama menunjukkan statitik mentereng dalam perjalanan menuju final Euro 2020. Tuan rumah mampu meraih lima kemenangan dan sekali imbang.
Selama periode tersebut, Inggris tak terkalahkan. Anak asuh Southgate mencetak 10 gol dan hanya sekali kebobolan.
Gli Azzurri juga memiliki catatan serupa the Three Lions dari sisi kemenangan dan hasil imbang. Dalam enam laga yang telah dijalani, pasukan biru mencetak 12 gol dan tiga kali kebobolan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
