Sabtu 10 Jul 2021 14:50 WIB

Ingin Juara, Inggris Diminta Hentikan Jorginho

Paul Merson menilai semua alur serangan Italia bermula dari Jorginho.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Pemain Italia Jorginho
Foto: AP/Alberto Lingria/POOL Reuters
Pemain Italia Jorginho

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan penggawa Inggris, Paul Merson, beraksi jelang final Piala Eropa 2020. Timnya akan berhadapan dengan Italia di Stadion Wembley, London, Senin (12/10) dini hari WIB.

Legenda hidup Arsenal itu mencoba menelaah kekuatan kubu lawan. Ia melihat potensi terbaik Gli Azzurri terletak di lini tengah. Secara khusus, ada Jorginho di sana. 

Baca Juga

Merson berharap para juniornya bisa menghentikan kreativitas gelandang Chelsea FC itu. "Jika ingin mengalahkan Italia, mereka harus menghentikan Jorginho," kata sosok yang kini menjadi pengamat sepakbola itu, dikutip dari express.co.uk, Sabtu (10/7).

Ia menilai semua alur serangan Gli Azzurri bermula dari sang oriundi. Eks Napoli itu ada di mana-mana. "Dia mengendalikan permainan, dengan umpan-umpannya," ujar Merson.

Untungnya, Inggris bermain di Wembley. Menurut pundit tersebut, dukungan penggemar sangat penting di laga seperti ini.

Apalagi, the Three Lions belum memiliki pengalaman mentas di final Piala Eropa. Prestasi terbaik pasukan Negeri Ratu Elizabeth adalah melaju ke semifinal 1968, dan 1996.

Jauh berbeda dengan Italia. Gli Azzurri sudah tiga kali melaju ke partai puncak, turnamen antarnegara-negara benua biru.

Namun, hanya sekali para gladiator negeri pizza menjadi juara, yakni pada 1968. Selebihnya, tim tersebut merasakan pil pahit pada dua kesempatan. Itu terjadi pada Euro 2000, dan 2012. 

Jelas, Italia tak ingin terus menjadi pesakitan di final. Secara keseluruhan, Gli Azzurri akan menjalani laga puncak ke-10 di turnamen besar. Sebanyak enam final di Piala Dunia, dan empat lainnya di Piala Eropa (termasuk edisi terkini). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement