Rabu 28 Apr 2021 10:16 WIB

Presiden Lantik Empat Pejabat Negara Baru

Nadiem disebut akan dilantik sebagai Mendikbudristek.

Presiden Joko Widodo akan melantik empat pejabat negara baru, Rabu (28/4).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo akan melantik empat pejabat negara baru, Rabu (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik empat orang pejabat negara baru di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/4). Pelantikan empat pejabat baru menjadi bagian dari perombakan kabinet atau reshuffle yang mengemuka beberapa hari terakhir.

Sumber Istana mengonfirmasi mengenai pelantikan tersebut. "Iya (pelantikan empat pejabat negara)," katanya.

Baca Juga

Keempat pejabat yang akan dilantik yaitu:

1. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

 

2. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim

3. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksono

4. Dewan Pengawas KPK Indriyanto Seno Adjie

"Hanya empat orang saja (yang dilantik), tidak ada tambahan," tambah sumber.

Seperti diketahui Rapat Paripurna DPR pada 9 April 2021 menyetujui pembentukan kementerian baru, yaitu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Investasi. Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah (Bamus) yang membahas Surat Presiden Jokowi Nomor R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian pada 8 April 2021.

Persetujuan DPR tersebut sesuai dengan ketentuan pada UU Nomor 39 Tahun 2019 tentang Kementerian Negara yang mengatur bahwa pengubahan sebagai akibat pemisahan atau penggabungan kementerian dilakukan dengan pertimbangan DPR. Bahlil Lahadalia sebelumnya adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sedangkan Nadiem Makarim sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Baca juga : Legislator: Densus Pasti Punya Bukti Tangkap Munarman

Sementara Indriyanto Seno Adji diketahui merupakan penasihat Kapolri. Ia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan KPK pada 2015 lalu sekaligus dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement