REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebanyak 12 klub yang bergabung dengan Liga Super Eropa telah memisahkan diri dari Asosiasi Klub Eropa (ECA). Langkah ini pun diikuti oleh mundurnya Presiden Juventus Andrea Agnelli dari posisi Presiden ECA.
Bianconeri memutuskan bergabung dengan Liga Super Eropa, sebuah turnamen yang dibentuk 15 klub terkaya dan paling terkenal di Benua Biru. Lalu ditambah dengan lima klub lagi yang akan lolos melalui kompetisi domestik.
Selain Juventus, Inter Milan dan AC Milan juga dua klub Serie A lain yang bergabung ke dalam Liga Super Eropa. Agnelli mengeklaim 12 klub tersebut mewakili miliaran penggemar seluruh dunia dan 99 trofi Eropa. Ia mengatakan tim-tim tersebut bersatu pada situasi kritis seperti saat ini sehingga kompetisi Eropa perlu diubah.
“Menempatkan permainan yang kami sukai pada pijakan yang berkelanjutan untuk masa depan jangka panjang, meningkatkan solidaritas secara substansial, dan memberi penggemar dan pemain amatir aliran reguler perlengkapan utama yang akan memberi mereka semangat untuk permainan sambil memberi mereka panutan yang menarik,” klaim Agnelli dilansir dari Football Italia, Senin (19/4).
Presiden Real Madrid Florentino Perez dinobatkan sebagai presiden Liga Super Eropa. Adapun Agnelli dan wakil ketua Manchester United Joel Glazer sebagai deputinya.
Pembentukan Liga Super Eropa mendapatkan reaksi keras dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA). Mereka mengancam memberikan sanksi kepada klub yang tergabung dalam Liga Super Eropa tersebut. FIFA juga tak setuju dengan pembentukan itu, tetapi federasi sepak bola dunia tersebut mendorong adanya dialog untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Baca juga: Klasemen Terbaru Liga Italia Pekan ke-31
Ikuti Whatsapp Channel Republika
