REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebagai wujud kepedulian terhadap kegiatan dakwah dan juga pendidikan. Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Yogyakarta menyalurkan kitab dan buku ke 10 pondok pesantren yang tersebar di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, Rabu (7/4/).
Kesepuluh pesantren tersebut adalah Pesantren Cahaya Al-Quran Pakem, Yayasan As-Sakinah Ngaglik, Pesantren Putri Hidayatullah Muntilan, Pesantren Hidayatullah Secang Magelang, Pondok Roja Sukoharjo, Pesantren Nurul Iman Surakarta, Yayasan al-Kahfi Surakarta, Pesantren Menara al-Quran Karanganyar, Yayasan Al-Iman Kebumen.
Kepala Divisi Program BMH Yogyakarta, Syai’in Kodir mengatakan, bantuan tersebut dalam rangka membantu proses belajar para santri berasrama yang selama ini menjadi binaan BMH Yogyakarta, terlebih menjelang Ramadhan 1442 H.
“Ada banyak program yang sudah kami rancang dalam bulan Ramadhan 1442 H. Ini salah satu kegiatan yang dilakukan sebelum Ramadhan tiba, semoga bisa membantu para santri dalam belajarnya,” kata Syai’in dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
“Dengan keterbatasan yang dimiliki oleh pesantren yang ada di wilayah Magelang, kitab dan buku tersebut bisa membantu santri dan adik-adik kami untuk selalu bersemangat menuntut ilmu”, ungkap Ustadz Arifin SPdI selaku mudir pesantren putri Magelang.
Ia menambahkan, dengan adanya bantuan tersebut juga bisa menjadi sumber dan referensi belajar para santri dalam belajarnya.
Baca juga : Hikmah Sabar Puasa dalam Melawan Covid-19
“Ada beberapa judul buku dan kitab yang kami sering jadikan rujukan dalam belajar, seperti Tafsir Ibnu Katsir, nahwu, akhlak, akidah, Shahih Fikih Sunnah, Kamus Al-Munawwir, kumpulan kultum dalam setahun dan beberapa dalam bahasa arab dan buku ketrampilan lainnya”, ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ustadz Maryadi selaku pimpinan Pesantren Cahaya Al-Quran Pakem. Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada BMH dan juga donatur yang mendukungnya.
“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan dari BMH ini insya Allah sangat bermanfaat bagi kami dan dapat menjadi semangat belajar santri. Terima kasih kami sampaikan kepada BMH Yogyakarta dan donatur yang telah membantu kami,” kata Maryadi
Sementara itu, ustadz Ahmad Sunoto selaku pembina Pesantren Menara Quran Karanganyar berharap kerja sama yang selama terjalin dengan BMH bisa terus berjalan. Sehingga, pelaksanaan belajar-mengajar yang ada di pesantrennya bisa tersampaikan ke masyarakat.
“Lokasi pesantren kami yang berada di pelosok Karanganyar ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas jika BMH selalu terus mengekspose kegiatan-kegiatan yang ada di sini,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
