Panduan Melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid

Red: Ani Nursalikah

Selasa 13 Apr 2021 05:15 WIB

Panduan Melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid. Umat muslim melaksanakan shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4). Masjid Istiqlal kembali menggelar pelaksanaan shalat tarawih berjamaah pada 1 Ramadhan 1442 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah maksimal 2.000 jamaah. Republika/Thoudy Badai Foto: Republika/Thoudy Badai Panduan Melaksanakan Sholat Tarawih di Masjid. Umat muslim melaksanakan shalat tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4). Masjid Istiqlal kembali menggelar pelaksanaan shalat tarawih berjamaah pada 1 Ramadhan 1442 Hijriah dengan menerapkan protokol kesehatan serta pembatasan jumlah maksimal 2.000 jamaah. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Divisi Pedoman & Protokol Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Eka Ginanjar memberikan panduan untuk orang-orang yang ingin menjalankan sholat tarawih di masjid pada Ramadhan tahun ini.

Pertama, pastikan masjid atau mushola tempat melaksanakan tarawih sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat dan mengikuti arahan dari pemerintah mengenai ketentuan pelaksanaan tarawih.

Baca Juga

"Seperti jarak shaf dijaga, ceramah tidak terlalu lama hingga sirkulasi udara baik," kata Eka yang juga Sekjen Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Senin (12/4).

Dokter Eka menjelaskan, pastikan juga tubuh dalam kondisi sehat dan fit bila ingin beribadah di masjid. Jika merasa tidak sehat atau tubuh kurang fit, lebih baik sholat tarawih di rumah.

"Pastikan kita melaksanakan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan selalu," katanya.

Agar tidak repot melepas masker di masjid, sebaiknya berwudhu dari rumah sehingga masker tidak perlu dicopot dan dipakai lagi akibat harus berwudhu di masjid atau mushala. Sebaiknya Anda sama sekali tidak melepas masker di masjid.

"Selama di masjid masker tidak boleh lepas. Makanya saya sarankan berwudhu di rumah dan terus memakai masker selama di masjid, sehingga sholat pun harus pakai masker.

Bawa juga alas sholat dan alat sholat sendiri, seperti sajadah, sarung atau mukena. Secara rutin, cucilah alat sholat dan alas sholat demi menjaga kebersihan. Selain itu, setelah tarawih segera pulang ke rumah dan hindari kumpul-kumpul dengan banyak orang.

Kementerian Agama mengeluarkan panduan ibadah Ramadhan 1442 Hijriyah untuk umat muslim yang ingin beribadah di masjid dan mushala, baik itu untuk shalat fardu, tarawih, iktikaf atau peringatan Nuzulul Quran. Masjid atau mushala harus menjaga agar kapasitas hanya diisi maksimal 50 persen.

Setiap orang juga harus menjaga jarak satu meter satu sama lain. Pengajian atau ceramah durasi maksimalnya adalah 15 menit. Setiap tempat ibadah juga diharuskan menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk, serta mendesinfeksi ruangan secara rutin.