Rabu 24 Mar 2021 06:05 WIB

13 Makanan Ini 'Dilarang' Dimakan pada Pagi Hari

Pakar diet sebut 13 jenis makanan ini sebaiknya tak dikonsumsi di pagi hari.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Pakar diet sebut 13 jenis makanan ini sebaiknya tak dikonsumsi pada pagi hari.
Foto: Al Arabiya
Pakar diet sebut 13 jenis makanan ini sebaiknya tak dikonsumsi pada pagi hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua makanan ideal untuk sarapan. Menyantap makanan sehat dan bergizi saat sarapan bisa membuat tubuh berenergi hingga siang hari, tetapi memberi dampak sebaliknya jika menyantap makanan yang kurang tepat.

Berikut 13 makanan yang menurut para pakar diet sebaiknya tidak dipilih untuk santapan saat sarapan. Jika ingin tetap menikmatinya, lebih baik memilih pada waktu makan lainnya, dikutip dari laman Eat This, Selasa (23/3).

Baca Juga

1. Sereal manis

Ahli diet berlisensi Kelli McGrane tidak menyarankan sereal manis untuk sarapan. Konsultan nutrisi "Lose It!" tersebut menjelaskan bahwa mayoritas sereal manis dibuat dari refined flour yang rendah serat, membuat perut cepat lapar kembali.

2. Sosis

Tidak sedikit orang yang menyantap sosis dan telur untuk sarapan, tapi ini ternyata kurang dianjurkan pakar diet. Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Roxana Ehsani, mengatakan, sosis kaya natrium sehingga meningkatkan tekanan darah.

3. Roti gandum

Ahli nutrisi Dawn Jackson Blatner mewanti-wanti agar tidak terkecoh dengan label roti gandum pada sejumlah produk. Penulis buku The Superfood Swap itu meminta memperhatikan betul bahan-bahan yang dipakai dan memilih roti gandum utuh yang sebenarnya.

4. Kopi dengan tambahan rasa

Secangkir kopi hitam adalah pilihan baik untuk sarapan, tapi tidak demikian dengan kopi dengan berbagai varian rasa. Pakar nutrisi dari Once Upon a Pumpkin, Maggie Michalczyk, mengatakan kopi dengan tambahan rasa memuat banyak kalori dan gula.

5. Jus jeruk

Amy Shapiro, pendiri Real Nutrition, tidak menganjurkan jus jeruk pada pagi hari. Jika butuh asupan vitamin C, Shapiro merekomendasikan langsung menyantap beberapa butir jeruk daripada mengolah buah jadi jus yang menghilangkan seratnya.

Baca juga : Vaksin Mandiri dan Gotong Royong, Apa Bedanya?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement