Jumat 02 Oct 2020 08:50 WIB

KSrelief Saudi Perangi Kebutaan Mata di 8 Negara

30 kampanye medis akan dilaksanakan untuk memerangi kebutaan di delapan negara

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Bendera Arab Saudi.
Foto: Eurosport
Bendera Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan (KSrelief) Raja Salman Arab Saudi menandatangani perjanjian dengan al-Basar International Foundation untuk melaksanakan program memerangi kebutaan di delapan negara.

Dilansir di Al Arabiya, Kamis (1/10), perjanjian tersebut ditandatangani bersama oleh Asisten Pengawas Jenderal Perencanaan dan Pengembangan KSrelief Dr. Aqeel bin Jamaan al-Ghamdi dan Sekretaris Jenderal Yayasan Internasional Al-Basar Dr. Adel bin Abdulaziz al-Rashoud.

Al-Ghamdi menuturkan, 30 kampanye medis akan dilaksanakan untuk memerangi kebutaan di delapan negara yakni Yaman, Filipina, Kongo, Bangladesh, Sudan, Djibouti, Rwanda dan Burundi. Operasi mata pun akan dilakukan sampai belasan ribu.

"Di mana jumlah operasi yang akan dilakukan sekitar 12 ribu dan 30 ribu kacamata medis akan didistribusikan, bermanfaat bagi 150 ribu orang," kata al-Ghamdi.

Dia menambahkan, kesepakatan ini datang dalam rangka upaya kemanusiaan yang disediakan oleh Arab Saudi, diwakili oleh KSrelief. Tujuannya untuk meringankan penderitaan masyarakat di seluruh dunia dan memberikan pengobatan bagi mereka.

Al-Basar adalah organisasi non-pemerintah, non-profit, yang bekerja di bidang pencegahan kebutaan," menurut situs resminya.

KSrelief juga telah meneken perjanjian senilai 15 juta dolar AS dengan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) untuk melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan di Yaman. Proyek ini disebut bakal memberi keuntungan bagi masyarakat Yaman.

Perjanjian ini untuk memberi bantuan darurat kepada para pengungsi, memastikan akses ke layanan pendidikan, dan meningkatkan koordinasi untuk membantu orang-orang yang tinggal di kamp-kamp pengungsi untuk menyediakan akomodasi bagi mereka.

Proyek tersebut merupakan bagian dari Rencana Respons Kemanusiaan PBB untuk Yaman 2020, yang akan menguntungkan 223.918 orang di Marib, Aden, Lahj, dan wilayah Hadramout. Pekan lalu, KS Relief juga menandatangani perjanjian dengan UNICEF untuk melaksanakan tujuh proyek di Yaman senilai 46 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement