REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Ratusan penari memenuhi Stadion Soccer City sambil menari dengan irama khas Afrika Selatan dalam upacara pembukaan Piala Dunia 2010, Jumat (11/6).
Soccer City terasa bergetar dengan suara ribuan vuvuzela (terompet khas Afsel), sementara lima pesawat jet melintas di atas stadion. Sayangnya, ada beberapa tempat duduk yang kosong karena penonton masih terjebak macet dalam perjalanan menuju stadion.
Mantan Presiden Nelson Mandela membatalkan rencananya hadir di acara pembukaan turnamen karena masih berduka kehilangan cicit perempuannya akibat kecelakaan mobil sehari sebelum pesta bola dunia digelar. Sebagai gantinya Mandela mengirimkan sebuah pesan lewat rekaman video yang intinya menyambut penyelenggaraan Piala Dunia di Afsel.
Walau begitu, peraih Hadiah Nobel Uskup Desmond Tutu terlihat menari mengenakan selendang hijau-kuning khas Afsel untuk mendukung tim Bafana Bafana menghadapi Meksiko setelah acara pembukaan Piala Dunia selesai.
Seorang penyanyi lokal membuka acara dengan lagu tradisional dan diikuti oleh gerakan ratusan penari yang berbaris mengelilingi lapangan membentuk delapan arah mata angin menyimbolkan delapan kota penyelenggara Piala Dunia 2010.
Sebuah boneka raksasa berbentuk kumbang terlihat melintasi lapangan saat penari membentangkan kain membentuk peta Afrika lengkap dengan jejak kaki yang menunjukkan perpindahan manusia yang tersebar di seluruh bagian benua.
Kemudian peniup terompet legendaris Afsel Hugh Masekela bersama penyanyi R&B asal Amerika Serikat, R Kelly, ikut memeriahkan acara pembukaan dengan dibantu 1500 penari yang memainkan musik dan tarian dari enam negara benua Afrika yang menjadi peserta Piala Dunia kali ini.
Sebuah pohon Baobab yang dipasangi bendera enam negara benua Afrika peserta turnamen diletakkan di tengah lapangan bersamaan dengan tampilnya bintang pop Algeria Khales, penyanyi Nigeria Femi Kuti, pebalet nasional Kamerun dan band asal Ghana Osibisa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
