AHY: Sumbar Barometer Politik Nasional

Warga Sumbar tersebar di berbagai penjuru negeri bahkan luar negeri.

Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri pertemuan dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu nasional termasuk pembahasan rencana koalisi pada Pilkada 2020.
Rep: Febrian Fachri Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan Pilkada Sumatra Barat termasuk penting untuk dimenangkan. Pria yang akrab disapa AHY itu menyebut daftar pemilih tetap (DPT) di Sumbar memang hanya berkisar 3,6 juta orang. Bila dibandingkan, DPT Sumbar masih sedikit ketimbang DPT Kabupaten Bogor tempat domisili AHY. Tapi peta politik di Sumbar kata dia tidak dapat dipandang sebelah mata. Karena provinsi Ranah Minang punya sederet sejarah panjang dalam memberikan kontribusi membangun bangsa.

Baca Juga

"Secara DPT Sumbar memang sedikit. Tapi Sumbar itu punya nilai strategis. Sumbar menjadi barometer politik nasional," kata AHY di Padang, Ahad (22/11).

Meski DPT sedikit, warga Sumbar atau Minangkabau menurut AHY tersebar di berbagai penjuru negeri bahkan di banyak negara lain di dunia. Sehingga bila partainya dapat berkontribusi memmbangun Sumbar, akan dapat meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.

AHY hadir di Padang hari ini dalam rangka konsolidasi pemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung Demokrat yakni Mulyadi dan Ali Mukhni. AHY meminta seluruh kader Demokrat di Sumbar berjuang memanfaatkan waktu yang tersisa kurang lebih dua pekan menjelang Pilkada serentak 2020.

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan Demokrat pernah berjaya di Sumbar di era kepeimpinan ayahnya. Sekarang, basis suara Demokrat di Sumbar menurut AHY juga masih kuat di mana mereka memiliki 10 kursi di DPRD Provinsi Sumbar. "Jadi kita tidak dapat bicara jumlah DPT saja. Tapi dampak dari Sumatera Barat juga akan berpengaruh kepada Partai Demokrat," ucap AHY.

Pasangan Mulyadi dan Ali Mukhni maju dari koalisi Demokrat dan PAN. Pasangan ini akan bertarung dengan 3 pasangan calon lain untuk kursi Sumbar 1 dan Sumbar 2. Yakni Mahyeldi-Audy Joinaldi dari koalisi PKS dan PPP, Nasrul Abit-Indra Catri dari Partai Gerindra dan Fakhrizal-Genius Umar dari koalisi PKB, Golkar dan Nasdem.

 

 
Berita Terpopuler