Para Riders Bisa Menjadi Contoh Pelaksanaan Empat Pilar

Riders merupakan kelompok yang sangat dekat dengan aktivitas masyarakat di jalanan

MPR
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid secara daring menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR dalam kegiatan Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan, mendekatkan Empat Pilar MPR kepada para riders, sama artinya dengan membumikan  Pancasila, UUD NRI Tahun 1946, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika kepada seluruh masyarakat. Karena para riders merupakan kelompok masyarakat yang sangat dekat  dengan aktivitas masyarakat di jalanan.

Setiap hari mereka tak pernah luput dari kegiatan di jalanan. Mereka  banyak bergaul dengan berbagai kelompok masyarakat yang juga menggunakan jalan. Para riders ikut menentukan baik buruknya pergaulan di jalanan. Apalagi, mereka juga memilki berbagai acara, mulai dari touring, kumpul-kumpul hingga  kegiatan sosial.

“Jika para riders mengejawantahkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan sehari-hari, menciptakan kehidupan jalanan yang lebih baik, mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, saling menolong dan menghindari keributan, mereka itu akan menjadi contoh bagi masyarakat luas, untuk ikut mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar. Karena itu kegiatan yang mula pertama diinisiasi Ketua MPR, ini harus terus didorong dan dikembangkan,” kata Hidayat menambahkan seperti dalam siaran persnya.

Pernyataan itu dikemukanan Hidayat Nur Wahid secara daring saat menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR  dalam kegiatan Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan. Acara itu terselenggara berkat kerjasama MPR dengan Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) Provinsi Kepulauan Riau. Temu Tokoh Nasional/Kebangsaan itu berlangsung di Wisma Kemenag Batam Center, Kota Batam, Ahad (18/10) malam.

Ikut hadir pada acara tersebut Anggota DPRD Provinsi Kepri Muh Said Ridho, Ketua YRFI Provinsi Kepri Angga Syahbana dan Ketua YRFI kota Batam Jhoni Zyvlar, juga Ketua-ketua club motor dan riders Kota Batam.
 
Jelang pilkada serentak Desember yang akan datang Hidayat mengingatkan, sejak Reformasi   masyarakat Indonesia memegang kedaulatannya sendiri. Mereka bisa menentukan pemimpinnya melalui pilkada. Karena itu Hidayat berpesan agar seluruh masyarakat memanfaatkan hak pilihnya dengan baik dan benar. Pilihlah calon-calon kepala daerah yang memiliki kemapuan dan rekam jejak yang jelas. Jangan  menjual murah hak pilih yang dimiliki, untuk kepentingan sesaat.
 
“Jangan golput, jangan memubazirkan hak pilih yang dimiliki. Jangan sampai ada suara yang disepelekan, gunakan hak pilih untuk menjadikan calon terbaik, sebagai pemimpin kita,” kata Hidayat menambahkan.

Namun, selama proses pilkada kata Hidayat, masyarakat harus tetap berhati-hati, jangan sampai menambah klaster baru Covid-19. Karena itu seluruh masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan, agar tidak terpapar penyakit yang mematikan.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler