Bea Cukai Aceh Kawal PT GGF Populerkan Pisang Cavendish

Bea Cukai siap jadi garda terdepan kemajuan ekonomi Aceh

dok istimewa
Pemerintah Bener Meriah telah menyetujui pengembangan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di wilayahnya sebagai suatu kawasan yang nantinya akan diproyeksikan sebagai kawasan pengembangan produk holtikultura ekspor berupa Pisang Highland Cavendish oleh PT Great Giant Food (GGF).
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, BENER MERIAH -- Pemerintah Bener Meriah telah menyetujui pengembangan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di wilayahnya sebagai suatu kawasan yang nantinya akan diproyeksikan sebagai kawasan pengembangan produk holtikultura ekspor berupa Pisang Highland Cavendish oleh PT Great Giant Food (GGF).

PT GGF merupakan salah satu perusahaan ternama yang telah memiliki success story pemanfaatan fasilitas Kawasan Berikat (KB) di Provinsi Lampung melalui produk Pisang Cavendish di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Tgk. H. Ahmad Syarkawi, Bupati Bener Meriah menyambut dengan sangat baik rencana pengembangan potensi alam di wilayah pemerintahannya. Sejalan dengan hal tersebut, Direktur PT GGF, Welly Soegiono juga sangat mengapresiasi kerja Bea Cukai Aceh dalam mendorong serta memfasilitasi adanya kerja sama ini. Sehingga diharapkan nantinya, produk Pisang Cavendish Bener Meriah juga akan dikenal mendunia seperti halnya Kopi Gayo.

Safuadi, Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh menyatakan bahwa, "Kami, Bea Cukai Aceh tidak hanya berperan di posisi hulu ataupun hilir kalau urusannya untuk pengembangan perekonomian Provinsi Aceh ini. Kami bersedia menjadi garda terdepan dalam berperan demi kemajuan perekonomian Aceh." ungkap Safuadi.

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah sejak dahulu telah dikenal  masyarakat dunia melalui produk tenar andalannya, yakni "Kopi Gayo". Sehingga diharapkan, nantinya pemanfaatan potensi alam sebagai salah satu potensi ekspor akan berkelanjutan dan dapat secara komprehensif diterapkan di Provinsi Aceh.

 
Berita Terpopuler