Bea Cukai Lepas Ekspor Komoditas Pertanian

Generasi milenial bangsa harus tumbuh menjadi eksportir.

Bea Cukai
Bea Cukai lepas ekspor komoditas pertanian.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGBALAI -- Bea Cukai Teluk Nibung dan Karantina Pertanian Tanjungbalai Asahan laksanakan pelepasan ekspor komoditas pertanian di U.D Khairatama, Aek Kanopan, Labuhan Batu Utara, pada Ahad (6/10). Komoditas pertanian yang dilepas untuk ekspor berupa ijuk, kelapa parut, kelapa serabut, palm kernel expeller, pinang biji, sapu lidi, dan pisang dengan total nilai sebesar Rp 35 miliar. Komoditas pertanian tersebut diekspor ke berbagai negara-negara tujuan seperti Malaysia, India, Pakistan dan Yunani.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Ir. Ali Jamil, MP, Ph.D., dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Labuhan Batu Utara, Drs. Dwi Prantara, MM mengajak para eksportir dan calon eksportir, khususnya yang berusia muda, untuk menggalakkan kegiatan ekspor komoditas pertanian di wilayah Labuhan Batu Utara dan sekitarnya. "Ayo galakkan ekspor melalui generasi milenial bangsa. Generasi-generasi milenial bangsa harus tumbuh menjadi eksportir," katanya dalam siaran pers.

Ia pun mengungkapkan bahwa Bea Cukai dan Karantina memiliki kesamaan tujuan dalam memudahkan dan memacu kegiatan ekspor di seluruh Indonesia. “Salah satu strategi pelaksanaan kami di lapangan adalah kemudahan perizinan. Bersama-sama, Bea Cukai dan Karantina Pertanian memberikan karpet merah kepada para eksportir,” tegasnya.

Senada dengan Ali, Kepala Kantor Bea Cukai Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma menuturkan Bea Cukai dan Karantina Pertanian selalu bersinergi di lapangan dalam mengawal seluruh kegiatan ekspor komoditas pertanian. “Dengan dilaksanakannya acara seperti ini diharapkan kuantitas dan kualitas dari komoditas ekspor dan eksportir semakin meningkat. Sehingga seluruh kegiatan ekspor di Labura dan sekitarnya dapat berlangsung dengan baik. Selanjutnya, juga timbul pemikiran dari Pak Wakil Bupati menggali potensi komoditas ekspor yang bisa dihasilkan oleh masyarakat Labuhan Batu Utara, seperti jeruk nipis, jeruk purut, daun nipah, dan pisang, ini semua memungkinkan,” ujar I Wayan.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler