Bea Cukai Bali Nusa Tenggara Terima Kunjungan Bea Cukai AS

Bea Cukai menjajaki kerja sama penegakkan TBML.

bea cukai
Bea Cukai Wilayah Bali Nusa Tenggara menerima kunjungan United States Immigration and Customs Enforcement (US ICE) dan United States Homeland Security Investigation (HSI) pada Selasa (10/9).
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bea Cukai Wilayah Bali Nusa Tenggara menerima kunjungan United States Immigration and Customs Enforcement (US ICE) dan United States Homeland Security Investigation (HSI) pada Selasa (10/9). Kunjungan ini adalah rangkaian dari kunjuungan  Marco Champion yang baru menjabat sebagai Country Attace US ICE di Indonesia.

Kunjungan ini sekaligus membahas terkait perkembangan kerja sama dan hal-hal lain yang dapat mempererat hubungan kerja sama antara US ICE – HIS. “HSI merupakan unit investigasi yang sangat penting dari Departement of Homeland Securty dan merupakan aset vital Amerika Serikat dalam memerangi organisasi kriminal yang secara ilegal mengeksploitasi sistem lalu lintas keluar masuk wilayah AS, perdagangan, keuangan dan sistem imigrasi AS," ujar Marco.

Baca Juga

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali Nusa Tenggara, Untung Basuki, menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut juga dilakukan pembahasan perkembangan antara Bea Cukai dengan US. ICE. “Saat ini US. ICE – HSI sedang melakukan penjajakan kerja sama kepada Bea Cukai dalam bentuk MoU terkait penegakkan Trade Based Money Laundering (TBML) dengan melakukan pertukaran data perdagangan,” ujar Untung.

 
Berita Terpopuler