Soal Pengangguran, Cak Imin: Pemerintah Harus Atur Swasta

Cara lain menekan jumlah pengangguran dengan memaksimalkan penggunaan dana desa.

MPR
Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar saat meninjau Pasar Plered, Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis pagi (31/5).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan, untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia, persebaran lapangan pekerjaan di setiap wilayah harus merata. Karena itu, Muhaimin alias Cak Imin mendorong pemerintah mengintervensi swasta, sehingga kantong lapangan kerja juga menyentuh wilayah-wilayah yang selama ini belum tersentuh industri.

"Negara harus mengatur swasta untuk membuka kawasan industri baru. Jangan sampai pemerintah malah didikte swasta," ujar Cak Imin saat meninjau Pasar Plered, Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis pagi (31/5).

Cara lain menekan jumlah pengangguran di Indonesia, kata Cak Imin, yakni dengan memaksimalkan penggunaan dana desa, yang masuk ke rekening desa sebesar Rp 800 hingga Rp 1 miliar per tahunnya. Program padat karya yang didanai dana desa, serta pemanfaatan dana desa untuk ekonomi kreatif, dia sebut sebagai solusi mengurangi pengangguran yang ada di desa.

"Mengatasi pengangguran di desa dengan memperbesar dana desa. Agar semua yang nganggur itu bisa kerja dan mendapatkan penghasilan," kata Cak Imin.

 
Berita Terpopuler