Terima Dubes Iran, Ketua MPR Cerita Toleransi di Indonesia

Indonesia dan Iran diminta proaktif menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

Humas MPR
Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Sadeghi bersama rombongan parlemen Iran lainnya menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerja Ketua MPR, Jum'at (9/3).
Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Sadeghi bersama rombongan parlemen Iran lainnya menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerja Ketua MPR, Jum'at (9/3). Dubes Iran Mahmoud Sadeghi menyebut kehadirannya adalah sebagai sarana silaturrahmi sekaligus memperkuat kerja sama Iran dan Indonesia di berbagai bidang

"Beliau Ketua MPR selalu hadir dalam setiap undangan dari kami kedutaan Iran maupun di berbagai kesempatan. Ini sebuah kehormatan bagi kami sebagai perwakilan Pemerintah Iran," ujar Mahmoud Sadeghi.

Kepada delegasi negeri para Mullah tersebut, Zulhasan antusias ceritakan bagaimana toleransi di Indonesia sudah menjadi perilaku sehari hari. "Ada ribuan suku, ratusan pulau dan beragam budaya dari Sabang sampai Merauke. Kalau Pak Dubes ke Aceh di Barat dan terbang ke Papua di Timur itu perlu 9 jam lamanya," kata Zulhasan.

Ia juga ceritakan bagaimana di Indonesia, Islam dan Demokrasi bisa seiring sejalan dan menjadi contoh untuk dunia. "Saya berharap hubungan Indonesia dan Iran semakin baik, bagaimanapun sudah sekian lama kerjasama dilakasanakan untuk kebaikan kedua negara," ujar Zulhasan.

Terakhir, Zulhasan berharap Indonesia dan Iran sama sama proaktif untuk menciptakan perdamaian di kawasan Timur Tengah. "Harus ada inisiatif bersama untuk cegah kerusakan yang lebih luas di Timur Tengah. Bagaimanapun mereka adalah saudara saudara kita," tutupnya.

 
Berita Terpopuler