Ketua MPR Minta Operasi Pasar untuk Tekan Spekulan Beras

Republika/Putra M. Akbar
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyampaikan pemaparan pada kegiatan refleksi akhir tahun 2017 di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12).
Rep: Amri Amrullah Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan berharap kenaikan harga beras dapat disikapi cepat oleh pemerintah. Zulkifli meminta operasi pasar besar-besaran bisa digelar untuk menekan kenaikan harga beras dan permainan para spekulan.

Hal ini disampaikannya saat safari kebangsaan di Kota Semarang, Jumat (12/1). Ikut hadir dalam acara tersebut Wakil ketua DPR Taufik Kurniawan, juga anggota DPR Fraksi PAN Teguh Juwarno dan Yayuk Basuki.

Ketua MPR mengingatkan naiknya harga kebutuhan pokok, terutama beras yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. "Ini tidak boleh dibiarkan, jangan sampai masyarakat kesulitan mendapatkan beras karena harganya mahal, apalagi sampai mengakibatkan kerawanan pangan", kata Zulkifli menambahkan.

Karena itu, Ketua MPR yang kini akrab disapa Zul Hasan ini meminta pemerintah segera melaksanakan operasi pasar secara besar-besaran. Operasi pasar itu dilakukan untuk menekan para pedagang nakal yang gemar melakukan penimbunan. Sekaligus memberikan peluang kepada masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau.

"Jangan ditunda, jangan sampai ada anggota masyarakat yang mengalami kerawanan pangan", kata Zulkifli menambahkan Rencananya Ketua MPR akan melaksanakan Safari kebangsaan di Jawa Tengah selama tiga hari. Selain semarang Zul Hasan akan mengunjungi Kabupaten Pemalang, Banyumas, Magelang dan Surakarta.

 
Berita Terpopuler

Turki: Pengakuan Atas Negara Palestina Jadi Pukulan Telak Buat Israel

Penelitian Ungkap Mengapa Banyak Pelajar di Jerman Ingin Masuk Islam

Polisi Ungkap Motif Sementara Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Guru Besar Universitas Indonesia Buat Terobosan Atasi Kebotakan Rambut  

Berjuang Empat Tahun di Tengah Kerugian, Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Akhirnya Tutup

Taruna STIP Marunda Wafat Dianiaya Senior, Polisi: Pelaku Tunggal, Rekannya tak Terlibat

Pandemi Sudah Lewat, Pakar Sesali Laporan Baru WHO Soal Cara Penularan Covid-19

Mayat Wanita dalam Koper di Bali, Ini Alasan Pelaku Membuang Jasad di Jembatan Jimbaran

Gerindra Tegaskan tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Korupsi Pertambangan, Persis: Tepat Kejagung Kejar Kerugian Kerusakan Lingkungan