Warga Tionghoa Juga Berperan Memerdekakan Indonesia

mpr
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.
Rep: Amri Amrullah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar kepada anggota Paguyuban Marga Tionghoa Seluruh Indonesia di Jakarta, Kamis (7/12). Dalam kesempatan itu, Oesman Sapta atau akrab disapa Oso menegaskan pahlawan yang memerdekakan Indonesia dari berbagai suku dan agama.

"Semua berjuang untuk memerdekakan Indonesia," ujarnya.

Ia menceritakan saat Sumpah Pemuda II pada Oktober 1928, tempat di acara itu diselenggarakan adalah rumah milik warga Tionghoa. Dikatakan, kita jangan menutup sejarah. "Tak boleh menutup sejarah yang baik," ujar Oso.

Dalam kesempatan itu Oesman Sapta mengharap agar masyarakat jangan pernah ragu dengan Pancasila. "Nilai-nilai Pancasila melindungi kita," kata dia.

Dia mengatakan Pancasila merupakan dasar negara yang sudah final. Oesman Sapta mengajak nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan keseharian. "Orang yang berdagang dengan memegang nilai Pancasila jauh lebih bagus dengan yang tidak memegang Pancasila. Bila tidak memegang nilai Pancasila, ia akan merugikan rakyat," kata dia.

 
Berita Terpopuler