Pemimpin Daerah Sumatra Bersinergi Kejar Ketertinggalan

Rahma Sulistya/Republika
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, mengatakan pertumbuhan ekonomi tertinggi hanya ada di Pulau Jawa hingga mencapai 60 persen. Sementara Pulau Sumatra hanya 20 persen, dan Indonesia timur secara keseluruhan 20 persen.

Dia menyebut, meski sudah banyak kemajuan di Kota Palembang, atau ibu kota provinsi lainnya, namun pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa masih yang tertinggi mencapai 60 persen. "Di luar Pulau Jawa makin ketinggalan, perlu kita temu empat provinsi ini agar ada konektivitas, perlu sinergi," ujarnya dalam acara Halal Bihalal BMKS, Ahad (30/7).

Menurut Zulkifli, permasalahan tersebut terjadi karena  memudarnya nilai-nilai dan terjadinya kesenjangan. "Waktu itu saya kumpul dengan anggota Sumbagsel, ketika saya tanya adakah yang mempunyai lahan di kebun sawit, sebagian mengatakan tidak punya sama sekali, sementara yang lainnya ada yang punya lahan berlimpah," ujarnya.

Kesenjangan seperti itulah yang menurut dia perlu diatasi. Untuk mengatasi masalah itu, maka kesejahteraan warga perlu harus diperbaiki.

Tokoh politik nasional, Aburizal Bakrie, sependapat dengan apa yang dikatakan Zulkifli. "Sekarang saya harapkan dengan program Pak Jokowi pembangunan daerah bisa berjalan lebih baik," kata dia yang juga hadir dalam acara itu.

Hadirnya lima gubernur perwakilan dari Pulau Sumatra dalam silaturahim ini diharapkan bisa ikut berpegang tangan saling membantu antara daerah satu dengan daerah lainnya di Sumatra. "Itu bagus dong. Kalau melihat Sumatra, kita harapkan seluruhnya ikut membangun," kata Ical, sapaan akrabnya.


 
Berita Terpopuler