Zulkifli Hasan: Saatnya Kekayaan Budaya Indonesia Go Internasional

Amri Amrullah
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat sosialisasi empat pilar.
Rep: Amri Amrullah Red: Maman Sudiaman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melanjutkan rangkaian Safari Kebangsaan dengan menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR yang digagas DPC Asosiasi Ahli Rias Pengantin Katalia Kabupaten Bandung. Pada acara yang digelar di Ballroom Sutan Raja Hotel Soreang Bandung, Selasa (25/6), itu Zulkifli Hasan mengapresiasi kegiatan kreatif yang dilakukan para perias di kota ini.

"Jika kita lihat luar biasa bagus dan beraneka ragam corak dan motif gaun pengantin dari berbagai daerah.  Itulah potret Indonesia, sangat kaya akan keberagaman dan sangat indah," katanya.

Zulkifli Hasan mendorong agar industri kreatif Indonesia termasuk riasan pengantin ini bisa go internasional. "Era globalisasi adalah momentum tumbuhnya industri kreatif. Saatnya sekarang rancangan baju adat pengantin bisa tampil di dunia internasional," ujar Zulkifli.

Menurut dia, gaun-gaun pengantin nusantara ini sangat bagus-bagus tidak kalah dengan gaya gaun pengantin negara lain. Kalau bisa bersaing dalam globalisasi, nilainya akan naik. Bahkan kegiatan kreatifitas tersebut menjadi kegiatan ekonomi yang sangat menjanjikan."Sekali tepuk dapat dua manfaat. Pertama, memajukan budaya bangsa dan kedua industri kreatif tata rias sebagai pemasukan ekonomi," ujarnya.

Keberagaman budaya, lanjut Zulkifli Hasan, disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika.  Perbedaan Indonesia yang kompleks itu disatukan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan nilai-nilai luhur bangsa antara lain saling menghormati dan menghargai."Keberagaman bangsa ini dilindungi oleh konstitusi kita termasuk corak gaun pengantin daerah ini. Mengapa terlindungi, sebab keragaman daerah merupakan kekayaan nasional," kata Zulkifli.


 
Berita Terpopuler