Zulkili Hasan: Indonesia Sudah Terlatih dalam Keragaman

ist
Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menerima Presidium GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) di Ruang Kerja, Gedung Nusantara III Lantai 9, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).
Rep: Eko Supriyadi Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menjelaskan, reformasi telah menghasilkan banyak kemajuan. Namun, di sisi lain, terjadi penurunan wawasan kebangsaan. Dia mencontohkan, hilangnya mata pelajaran seperti Pendidikan Moral Pancasila (PMP)dalam kurikulum pendidikan, juga penataran P4 dan hilangnya lembaga BP7.

Dalam soal kebinekaan, Zulkifli mengatakan bangsa Indonesia sudah terlatih dengan keragaman. "Maka kita punya Bhinneka Tunggal Ika. Sejak 71 tahun lalu sudah ada kesadaran kebinekaan itu," kata Zulkili, saat menerima Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/11).

Karena itu, Zulkifli mengajak GMNI untuk merawat kebinekaan itu. Nilai luhur ini, lanjut dia, harus kembali digelorakan. Caranya, dengan merawat kebinekaan dengan menjadikan sebagai perilaku seperti saling menghargai dan menghormati.

Delegasi GMNI dipimpin Ketua Presidium Chrisman D menilai, para mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dan objektif di tengah berbagai kepentingan. Mahasiswa juga harus menempatkan kepentingan negara agar tetap kondusif.

 
Berita Terpopuler