Perlemen Indonesia Diundang ke Iran

MPR
Duta Besar Iran untuk Indonesia Vaiollah Mohammadi bersama Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Rep: Eko Supriyadi Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Duta Besar Iran untuk Indonesia Vaiollah Mohammadi menilai, hubungan negaranya dengan Indonesia, telah berjalan dengan baik dan konstruktif selama bertahun-tahun. Ia menilai, banyak yang bisa digali dan dikerjasamakan antara Indonesia dan Iran.

Valiollah menyebutkan, Parlemen Indonesia punya peran yang besar dan penting untuk menjaga hubungan kedua negara. "Jika parlemen terus menjaga, hubungan kedua negara bisa berkembang yang lebih jauh, karena parlemen merupakan perwakilan rakyat," katanya, saat mengunjungi Ketua MPR Zulkifli Hasan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6).

Dalam kunjungannya itu, Valiollah juga sekalian menyampaikan undangan resmi kepada Zulkifli, untuk berkunjung ke Teheran dan berinteraksi dengan pejabat disana.

Ia yakin, ketika Zulkifli berkunjung ke Iran, akan bisa melihat keadaan di Timur Tengah dari dekat. Wilayah Iran, kata dia, mengalami hambatan yang dipaksakan oleh negara-negara barat, sehingga menyebabkan keterbatasan.

Valiollah juga mengungkapkan, Iran telah bersepakat dengan negara-negara tetangga, menyusul sanksi-sanksi yang secara perlahan sudah dicabut oleh negara barat. Ia percaya, kunjungan Ketua MPR pasca kesepakatan ini dapat mempengaruhi hubungan kedua negara terutama di bidang perdagangan.

 
Berita Terpopuler