Sosialisasi 4 Pilar di Nagari Sulit Air Dihadiri Ribuan Orang

MPR
Sosialisasi empat pilar di Nagari Sulit Air.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK -- Ribuan orang menghadiri sosialisasi empat pilar dan peringatan hari jadi Nagari Sulit Air ke-195, Sabtu (30/4). Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan sosialisasi empat pilar merupakan hal yang penting di tengah merosotnya nilai-nilai kebangsaan.

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta merasa bahagia bisa kembali berjumpa masyarakat di sana. Dia mengatakan beberapa tahun yang lalu pernah bertemu dengan masyarakat Sulit Air. Namun kali ini jumlahnya mencapai ribuan orang. Dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR dan Peringatan Hari Jadi Sulit Air ke-195, Oesman Sapta mengajak kepada semua untuk membangkitkan rasa nasionalisme.

"Di sini timbul rasa percaya diri untuk membangkitkan jiwa kebangsaan," ujarnya.

Sebagai nostalgia, dia mengingatkan masyarakat Sulit Air pada hari itu harus bangkit karena telah melakukan perjuangan sejak 195 tahun yang lalu. Masyarakat Sulit Air terbukti ikut dalam Perang Paderi.

Anggota MPR dari Kelompok DPD, Novi Chandra, mengatakan setiap negara mempunyai pilar dan dasar negara. Diibaratkan, bila sebuah rumah tanpa pilar maka rumah itu akan roboh. Novi Chandra anggota DPD dari Sumatera Barat itu bersyukur Indonesia memiliki pilar-pilar yang dikemas dalam 4 Pilar MPR. Untuk itu dirinya mengharap agar kita semua menjaga pilar-pilar yang ada agar tetap kokoh.

Dalam Sosialisasi yang dihadiri ribuan orang itu, hadir juga anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Idris Laena. Apa yang diungkapkan Novi Chandra dikuatkan oleh Idris Laena. Idris Laena menyatakan, sebagai bangsa kita harus bangga karena bangsa Indonesia memiliki 4 Pilar. Dikatakan tidak ada bangsa yang memiliki ideologi seperti Pancasila. Diungkapkan, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memuji ideologi Pancasila yang mampu menyatukan Indonesia.

 
Berita Terpopuler