Wakil Ketua MPR: Sekolah Harus Bebas dari Tekanan Politik

Dok: MPR
Oesman Sapta tengah berbicara dengan pelajar Labschool Rawamangun
Red: Winda Destiana Putri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat memberi Sosialisasi 4 Pilar MPR di Labschool Rawamangun, Jakarta, Selasa (8/3) Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengatakan pelajar harus menjadi orang yang cerdas jangan sampai terpengaruh sosial politik.

Sekolah menurut Oesman Sapta harus bebas dari tekanan politik. Spontanitas pemuda harus keluar dari hati nurani. Spontanitas dan kreatifitas tak boleh dibendung.

"Biarkah generasi muda berkreatif," tegasnya. Meski demikian dikatakan bahwa kita jangan melanggar tata susila dan kebangsaan.

Dirinya memberi sosialisasi karena ada kemeroston nilai-nilai kebangsaan terutama di kalangan generasi muda. Menurut Oesman Sapta generasi muda yang menentukan masa depan bangsa.

Dalam kesempatan itu Oesman Sapta memuji para orangtua yang telah menyekolahkan anaknya belajar hingga pendidikan tertinggi.

Oesman Sapta juga memuji anak-anak yang menghormati guru dan orangtuanya. Dalam kehidupan Oesman Sapta menyarankan agar memahami strategi, struktur, sistem, skil, speed and target.

 
Berita Terpopuler