Kesadaran Berkonstitusi untuk Membangun Bangsa

Republika/Raisan Al Farisi
Ketua MPR Zulkifli Hasan memberikan kata sambutan sesaat sebelum pembukaan acara Grand Final Lomba Cerdas Cermat MPR RI oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8).
Rep: Eko Supriyadi Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap, di hari Konstitusi ini, Selasa (18/8) semangat Hari Konstitusi ada dalam setiap langkah rakyat Indonesia untuk mengabdi pada nusa dan bangsa. Ia menilai, hari konstitusi kali ini menjadi momentum membangun kesadaran berkonstitusi.

''Peringatan Hari Konstitusi semakin penting dikaitkan dengan berbagai masalah bangsa yang perlu diperbaiki,'' kata Zulkifli saat memberi sambutan dalam Grandfinal Lomba Cerdas Cermat 4 Pilar MPR dan Peringatan Hari Konstitusi (18/8).

Bagi dia, konstitusi memiliki arti penting dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebab, tanpa konstitusi tidak mungkin suatu bangsa akan lahir. Konstitusi, lanjut dia, merupakan konsensus nasional dan menjadi rujukan nasional.

Meski demikian, ia menegaskan tidak ada konstitusi yang sempurna, karena konstitusi harus menyesuaikan dengan tuntutan jaman. Zulkifli mengungkapkan MPR sebagai lembaga yang memiliki kewenangan mengubah UUD, memiliki tanggung jawab untuk menegakkan supremasi konstitusi. Untuk itulah pemasyarakatan 4 Pilar harus terus dilakukan.

''Atas nama pimpinan MPR mengucapkan selamat Hari Konstitusi. Peringatan Hari Konstitusi untuk membangun kesadaran berkonstitusi. Kesadaran berkonstitusi merupakan keniscayaan untuk merealisasikan janji-janji kebangsaan,'' kata dia.

 
Berita Terpopuler