Diskusi Implementasi BPJS

Ketua Fraksi PPP MPR RI, Irgan Chairul Mahfiz, (tengah) serta Kepala Devisi SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif Algaf (kanan) saat diskusi Implementasi BPJS Kesehatan i Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/5). (Republika/Agung Supriyanto)

Kepala Divisi SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif Algaf (kanan) serta Ketua Fraksi PPP MPR RI, Irgan Chairul Mahfiz (tengah) saat diskusi Implementasi BPJS Kesehatan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/5). (Republika/Agung Supriyanto)

Ketua Fraksi PPP MPR RI, Irgan Chairul Mahfiz, (kiri) serta Kepala Devisi SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif Algaf (kanan) saat diskusi Implementasi BPJS Kesehatan i Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/5). (Republika/Agung Supriyanto)

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) MPR RI, Irgan Chairul Mahfiz bersama Kepala DIvisi SDM BPJS Ketenagakerjaan, Abdul Latif Algaf, tampil menjadi pembcara dalam diskusi Implementasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di ruang presentasi MPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/5).

Para pembicara mendesak pemerintah untuk menjadikan 700 rumah sakit (RS) swasta sebagai mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

 

 
Berita Terpopuler