Heikal Safar Dukung Prabowo Bentuk Badan Gizi Nasional

Badan Gizi Nasional bertanggung jawab menjalankan program makan bergizi gratis.

Republika.co.id
Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM), Heikal Safar bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dikabarkan segera merealisasikan janji politiknya saat kampanye Pilpres 2024, salah satunya program makan bergizi gratis. Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM), Heikal Safar mendukung gagasan yang akan dieksekusi oleh Presiden Terpilih Prabowo.

"Saya sebagai Ketum GMI beserta seluruh anggota sangat mendukung dan meyakini adanya program makan bergizi gratis yang telah dijanjikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Bapak Prabowo dan Mas Gibran, insya Allah mampu menyehatkan dan mencerdaskan rakyat di seluruh Tanah Air tercinta," kata Heikal saat diwawancara di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024).

Baca: Prabowo Raih Bintang Bhayangkara Utama Atas Jasanya kepada Negara

Mantan Sekjen DPP Partai Priboemi tersebut menilai, cita-cita Presiden ke-8 RI Prabowo sangat besar untuk menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi negara maju yang disegani dunia internasional. Karena itu, juga mendukung didirikannya Badan Gizi Nasional, yang secara khusus menangani program makan bergizi gratis bagi para siswa di sekolah.

"Saya sangat berharap agar Badan Gizi Nasional segera terwujud sehingga program makan bergizi gratis dapat berjalan lancar, aman, damai dan berkesinambungan," ucap Heikal.

Baca: Prabowo dan Erick Thohir Berdiskusi Dua Jam Bahas Investasi dari UEA

Lanjut lanjut, Heikal ikut berharap, program makan bergizi Presiden Prabowo juga didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Dia juga mengajak elite politik, tokoh agama, kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota ikut memuluskan program pro rakyat kecil itu.

Dengan begitu, program yang menyasar para siswa agar tidak ada lagi anak stunting tersebut bisa berjalan tanpa gangguan politik. Menurut Heikal, program unggulan itu juga memiliki manfaat dengan berputarnya ekonomi di masyarakat kelas bawah. Jika program makan bergizi gratis berjalan maka kondisi perekonomian Indonesia bisa lebih baik dalam menghadapi ancaman ketidakstabilan global.

Baca: Tiba di Amman, Menhan Prabowo Langsung Bertemu Raja Abdullah II

"Saat ini dinamika ekonomi keuangan global berubah cepat sehingga risiko dan ketidakpastian meningkat, hal ini menjadi ancaman bagi negara berkembang termasuk Indonesia. Mari rakyat Indonesia mendukung program makan bergizi gratis yang dijanjikan bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran," ujar Heikal.

 
Berita Terpopuler