REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan sedikit keberatan dua laga yang akan dilakoni timnya ke depan yakni melawan Ludogrets untuk leg kedua babak 32 besar Liga Europa dan melawan Juventus di lanjutan Serie A dilakukan tanpa penonton.
I Nerazzurri harus mengikuti instruksi dari pemerintah Italia agar menggelar laga tanpa penonton dalam rangka antisipasi penyebaran virus corona. "Bermain sepak bola tanpa ada penonton, menghilangkan keindahan sepak bola. Apa artinya sepak bola tanpa penonton yang menghadirkan atmosfer," kata Conte, dikutip dari Football Italia, Rabu (26/2).
Pemerintah Italia melakukan pengawasan ketat karena di negara tersebut sudah dilaporkan puluhan lebih korban terkena virus Wuhan. Sehingga pengawasan ini berdampak cukup besar terhadap sepak bola terlebih melibatkan pertandingan internasional.
✌️ | TRAINING
— Inter (@Inter_en) February 25, 2020
The team hard at work in training ahead of #InterLudogorets this Thursday 👊
Check out the report and all the photos from today 👉 https://t.co/qMdREOUekW pic.twitter.com/vbD4qAhkuq
Meski sedikit kecewa, eks pelatih Chelsea dan Juventus tersebut terpaksa menerima kenyataan karena ia paham intruksi dari pihak terkait demi keselamatan warga termasuk para pemain dari virus mematikan.
Conte menyebut sepak bola yang dimainkan tanpa penonton ibarat suatu laga digelar sudah berakhir 0-0. Karena para pemain tidak akan mendapatkan teriakan dari penonton.
Dampak virus corona sudah dirasakan Inter Milan sejak akhir pekan lalu di mana mereka harus menunda pertandingan kandang melawan Sampdoria. Kemudian Inter akan menghadapi serangkaian laga berat ke depan termasuk melawan Ludogrets, Juventus serta SSC Napoli di semifinal Copa Italia.
"Penundaan pertandingan, pertandingan tanpa penonton telah membuat kami ke dalam situasi sulit. Tapi semua pemain Inter selalu dalam keadaan siap," ucap Conte.
Penundaan laga melawan Il Samp akhir pekan kemarin membuat Inter kini ketinggalan dari dua tim teratas Serie A, Juventus dan SS Lazio. Inter di urutan tiga mengoleksi nilai 54. Tertinggal enam angka dari Juventus dan lima angka dari Lazio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
