Round Up IBL 2024: Satria Muda Raih Empat Kemenangan Beruntun, Pelita Jaya Balik ke Puncak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta sudah kembali menunjukkan status mereka sebagai salah satu tim unggulan dalam kompetisi IBL 2024. Sejak mengembalikan posisi pelatih kepala kepada Youbel Sondakh dan kedatangan point guard Reynaldo Garcia Zamora, Satria Muda hanya kalah sekali untuk kemudian membukukan empat kemenangan beruntun.

Kemenangan terbaru Satria Muda didapatkan saat menaklukkan Borneo Hornbills dengan skor 94-84 di GOR Laga Tangkas Bogor, Sabtu (1/6/2024). Empat kemenangan beruntun ini menyamai rekor laju kemenangan Satria Muda pada awal musim, saat masih ditangani Manu Pena Garces, yang merupakan performa konsisten mereka.

Empat dari lima pemain inti Satria Muda menyelesaikan laga dengan poin dua digit. Dipimpin oleh Jarred Shaw dengan 28 poin, Abraham Damar Grahita 25 poin, Reynaldo Garcia Zamora 12 poin, dan Juan Laurent Kokodiputra 10 poin. Sementara dari keempat pemain tersebut, Reynaldo juga membukukan 14 assist, 4 rebound, dan 3 steal.

"Memang diakui kedatangan Reynaldo Garcia memberikan energi positif bagi tim kami. Juga karena kembalinya Coach Youbel (Sondakh) yang sudah mengerti bagaimana tim ini bermain. Namun kembali lagi, semua ini bisa kami raih karena kerja tim. Bukan hanya satu atau dua orang saja," kata Abraham Damar Grahita usai laga.

Sementara dari sisi Borneo, Steve Taylor Jr. menceak 28 poin, 12 rebound, dan 5 assist. Sedangkan Michael Qualls mencetak 32 poin dan 9 rebound dengan 9 dari10 tembakan free throw.

Kekalahan ini semakin menyulitkan bagi Borneo yang tengah berjuang mendapatkan tiket babak playoff. Borneo berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan menang 6 kali dari 20 pertandingan.

Satria Muda sudah menjalani 20 pertandingan musim ini. Mereka mengumpulkan 13 kemenangan, termasuk empat kemenangan beruntun dalam lima laga terakhir. Satria Muda kini berada di peringkat empat klasemen sementara.

Satria Muda yang di pertengahan musim mengalami performa yang naik turun kembali bersemangat sejak Youbel Sondakh kembali mengisi kursi kepala pelatih. Hal ini mengembalikan keyakinan para fans bahwa Satria Muda masih bisa berjuang untuk perebutan gelar juara liga musim ini.

Dalam laga lain yang juga berlangsung Sabtu, Pelita Jaya Jakarta kembali memuncaki klasemen sementara IBL 2024 usai mengalahkan Bima Perkasa Jogja 91-64 di GOR UNJ Jakarta. Pelita Jaya kini mengemas 17 kemenangan dari total 19 pertandingan yang telah dijalaninya, hanya selisih satu gim dengan Dewa United Banten yang baru menjalani 18 pertandingan dan sama-sama meraih 17 kemenangan.

Pelita Jaya menguasai pertandingan sejak awal. Memimpin 20 poin di babak pertama, dan menyelesaikan pertandingan dengan unggul 27 poin. Semua pemain dalam roster Pelita Jaya mendapatkan menit bermain dalam laga kali ini.

Meski Pelita Jaya tidak diperkuat beberapa pemain pilar, tapi skuad inti mereka masih terlihat perkasa. James Dickey III mengemas 19 poin dan 11 rebound. Kemudian Muhammad Arighi dengan kontribusi 17 poin dengan 5 tripoin dari 6 upaya tembakan.

Lalu Jerome Anthony Beane Jr. yang kembali bermain dari cedera bisa mencetak 11 poin dan 10 rebound. Dari bangku cadangan, Anto Febryanto Boyratan menyumbang 11 poin tambahan.

Pelita Jaya mencetak...

Pelita Jaya mencetak 60 poin di paint area, dengan 57 rebound dan 16 second chance points. Mereka memasukkan 33 poin melalui serangan balik cepat atau fast break, dan mengonversi 20 poin dari kesalahan yang dibuat lawannya, dan sempat mencapai margin tertinggi sebanyak 29 poin di laga ini.

Bima Perkasa memang mencoba bangkit di kuarter ketiga. Namun dengan jarak 27 poin, rasanya sangat berat bagi tim asuhan Predrag Lukic tersebut untuk bisa mengejar tim papan atas IBL 2024.

Bima Perkasa akhirnya menurunkan semua pemain lokal di kuarter keempat, menyusul Pelita Jaya yang juga sudah bermain dengan lima pemain lokal sejak satu menit terakhir kuarter ketiga hingga akhir laga.

Dari tim Bima Perkasa, Garrius Holloman mencetak 16 poin. Brandis Raley Ross menambahkan 13 poin, disusul Avin Kurnawan 11 poin, dan Jonathan Komagum 10 poin, 9 rebound, dan 4 assist. Bima Perkasa kini hanya mengemas 3 menang dan 16 kalah (3-16) yang membuat mereka terperosok di urutan 12 klasemen sementara.

Dari Bandung, Prawira Harum belum terbendung usai mengalahkan Rajawali Medan dengan skor akhir 81-66 di C-Tra Prawira Arena Bandung, Sabtu malam. Prawira sudah mengumpulkan tujuh kemenangan beruntun sejak bulan Mei, atau tepatnya setelah mereka gagal lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

Prawira yang semakin fokus menjalani sisa pertandingan musim IBL 2024 terus mencetak kemenangan beruntun dengan performa konsisten, memperbaiki hasil pertandingan yang naik turun di awal musim.

Prawira benar-benar tampil dominan di sepanjang laga dengan selalu memimpin dan tak pernah tertinggal, bahkan untuk sekadar imbang dalam hal poin melawan Rajawali.

Mereka juga berhasil menghalau kebangkitan Rajawali di babak kedua, yang memperkecil ketertinggalan dari 21 poin hanya tinggal berjarak 6 angka. Performa apik dari Prawira membuat Rajawali kembali merasakan kekalahan setelah mereka baru saja mengecap kemenangan atas Bima Perkasa Jogja pekan lalu.

Rajawali kini di posisi keenam dengan rekor 9-13, dan menjadi tim dengan jumlah pertandingan terbanyak hingga pekan ke-14.

Pada pertandingan kali ini, dua pemain asing Rajawali, Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn IV sama-sama mencetak 23 poin. Zohore menyelesaikan laga dengan double-double lewat tambahan 16 poin. Kontribusi pemain lokal Rajawali sangat rendah di laga ini. Hanya Christipher Jason Winata yang menembus 9 poin. Sisanya, hanya mencetak angka kurang dari 4 poin.

Penampilan para pemain Prawira cukup merata pada laga melawan tim asal Medan. Pemain andalan Prawira Brandone Francis mencetak 16 poin dengan menjadi pencetak skor terbanyak. Antonio Hester mendulang 14 poin, 16 rebound, dan 5 assist. James Gist III menyumbang 14 poin dan 9 rebound, dan diikuti Hans Abraham dengan kontribusi 11 poin.

Pelatih Prawira David Singleton memberikan menit bermain yang merata untuk semua anak asuhnya, mengingat mereka akan menghadapi lawan tangguh pada Ahad (2/6/2024), yaitu melawan Dewa United Banten.

Prawira untuk kedua kalinya akan berhadapan dengan Dewa United Banten, dan laga ini diyakini akan membangkitkan rivalitas lama di antara mereka. Prawira adalah tim yang menyingkirkan Dewa United dalam dua seri pertandingan pada babak playoff di dua musim sebelumnya.

Dari Bali, RANS Simba Bogor...

Dari Bali, RANS Simba Bogor mencuri kemenangan ketika bertandang ke markas Bali United Basketball di GOR Merpati, Denpasar. Ran Simba menang 88-81. Kemenangan RANS ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua pertemuan melawan Bali United di musim reguler IBL 2024. Meski pada laga kali ini RANS baru bisa unggul dari tim tuan rumah pada akhir-akhir laga.

Pertandingan berlangsung ketat sejak awal laga, tapi tim tuan rumah mampu menguasai pertandingan dan sempat unggul hingga 14 poin di babak pertama. Meskipun RANS mulai memperkecil selisih poin sehingga hanya berjarak 2 poin saja saat turun minum 67-65.

Laga masih berjalan ketat hingga kuarter ketiga dan Bali United juga masih unggul 67-65 saat kuarter ketiga berakhir. Tapi RANS tampil luar biasa di kuarter keempat, sejak mereka menyamakan kedudukan 67-67 di awal kuarter terakhir.

RANS selalu membalas serangan Bali United. Saat Bali United mendekat hanya selisih satu poin saja yakni 75-74 lewat tripoin dari Ryan Batte, RANS juga membalas dengan tembakan tiga angka Daniel Salamena sehingga skor kembali berjarak 78-74. David Liberty Nuban membantu RANS mengunci kemenangan di laga ini melalui tembakan tiga angka di sisa satu menit waktu bergulir.

Le'Bryan Nash mampu menambah 12 poin di babak kedua untuk melengkapi kontribusinya menjadi 32 poin. Dia juga mencetak 14 rebound dan tiga assist untuk RANS. Kenney Funderburk menambahkan 18 poin, 7 rebound, dan 6 assist dari bangku cadangan. Devon Van Oostrum mencetak 13 poin, 9 assist, dan 3 rebound. Sedangkan John Fields III menyelesaikan laga dengan torehan 11 poin.

Dari tim Bali United, Xavier Cannefax mencetak 32 poin. Surliyadin menambahkan 15 poin, namun tidak mencetak poin sama sekali di babak kedua. Sedangkan Ryan Batte membantu dari bangku cadangan dengan mencetak 11 poin. Kierell Green menyelesaikan laga dengan torehan 16 rebound, 9 poin, dan 4 assist.

Secara head-to-head, RANS memang unggul dari Bali United. Namun posisi mereka masih di bawah Bali United karena jumlah pertandingan. Bali United berada di posisi lima klasemen sementara dengan rekor 11-10 dengan dua kali kalah berturut-turut di kandang sendiri. Sedangkan RANS, mencatat rekor 11-9 dan untuk sementara menempati posisi keenam.