Polda Jabar Rilis DPO Pembunuh Vina, Kepala Desa Banjarwangunan Baru Tahu Warganya Buronan

Kades baru mengetahui ada tiga orang warga desanya yang menjadi buronan

Dok. Dee Company
Poster film horor Vina: Sebelum 7 Hari. Film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengangkat cerita tentang korban kekerasan korban geng motor berhasil menarik 335.812 penonton pada hari pertama penayangannya.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON----Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam, viral kembali menyedot perhatian masyarakat. Hal itu setelah peristiwa tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul Vina : Sebelum 7 Hari.

Baca Juga

Film bergenre horor itu pun kini sedang ditayangkan di bioskop-bioskop di Indonesia. Salah satu yang mendapat sorotan masyarakat dalam kasus itu adalah adanya tiga pelaku yang hingga kini belum tertangkap alias buron.

Sementara itu, menanggapi rilis Polda Jabar tersebut, Kuwu (Kepala Desa atau Kades) Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Sulaeman, mengatakan, baru mengetahui ada tiga orang, yang disebut sebagai warga desanya, yang menjadi buron dalam kasus Vina.

‘’Baru tahu pelaku yang buron itu warga Banjarwangunan dari media,’’ ujar Sulaeman, saat ditemui di Cirebon, Rabu (15/5/2024).

Sulaeman pun mengaku tidak mengenal ketiga pelaku yang dirilis oleh Polda Jabar tersebut. Meski disebutkan ketiga pelaku merupakan warga Desa Banjarwangunan, namun tidak disebutkan secara spesifik RT maupun RW-nya. ‘’Saya tidak tahu, alamatnya hanya Desa Banjarwangunan, tidak ada RT dan RW-nya,’’ kata Sulaeman.

Sulaeman menyebutkan, di Desa Banjarwangunan terdapat 46 RT dan sembilan RW. Karena itu, dia kesulitan mengidentifikasi ketiga buron tersebut karena informasi yang diliris Polda Jabar sangat terbatas.

Sebelumnya, Polda Jabar merilis tiga identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku yang masih buron tersebut, Selasa (14/5/2024). Adapun identitas dan ciri-ciri ketiga pelaku itu adalah :

1. Dani, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 170 sentimeter, badan sedang, rambut keriting dan kulit sawo matang.

2. Pegi alias Perong, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi kurang lebih 160 sentimeter, badan kecil, rambut keriting dan kulit sawo matang.

3. Andi, tempat tinggal terakhir Desa Banjarwangun, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Tinggi 165 sentimeter, badan kecil, rambut lurus dan kulit hitam.

 

 

 
Berita Terpopuler