Thomas Tuchel Minta Harry Kane Bawa Bayern Munchen Tundukkan Real Madrid

Bayern bertandang ke markas Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions.

Sven Hoppe/dpa via AP
Penyerang Bayern Munchen Harry Kane diandalkan melawan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel meminta Harry Kane membawa Die Bavarian menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions. Mantan penyerang Tottenham Hotspur itu memiliki catatan terbaik semusim sepanjang kariernya yang menjadi modal bertandang ke Santiago Bernabeu, Kamis (8/5/2024) dini hari WIB. 

Baca Juga

Kane sudah mengoleksi 44 gol dari 44 pertandingan di semua kompetisi pada tahun pertamanya di Bayern. Tuchel berharap koleksi golnya bertambah di kendang Madrid.

Kane belum memenangi trofi utama apa pun sepanjang kariernya. Ia mengonversi penalti saat kedua tim bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Munchen pekan lalu. Saat itu, Bayern tampil merepotkan pemilik 14 gelar Liga Champions tersebut.

“Saya tahu kami mendapatkan sosok dengan kepribadian besar di ruang ganti, dia dapat menganalisa, mencetak gol, mengatasi tekanan,” kata Tuchel pada konferensi pers seperti dikutip dari AFP.

“Ia pernah menjadi kapten Tottenham dan masih merupakan kapten timnas Inggris. Ia memberikan segalanya ke atas meja yang dapat kami harapkan, dan besok ia perlu membuktikannya dan melakukannya,” tambahnya.

Saat ditanyai adakah hal yang mengejutkan dirinya tentang Kane, Tuchel menyebut pemain Inggris itu sangat menyukai minum kopi.

“Betapa banyaknya cappuccino yang ia minum dalam sehari. Itu luar biasa,” gurau Tuchel.

“Itu sangat mengejutkan. Setiap kali saya pergi ke dapur, ia berada dekat mesin kopi dan membuat cappuccino. Itu tentu saja hal yang bagus, saya mulai melakukannya, ia terlihat sehat dan memiliki tubuh yang bagus,” tuturnya.

Tuchel mengakui bahwa di sisi lain lapangan, terdapat kesulitan untuk menghentikan penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, yang mencetak dua gol di Allianz Arena.

“Banyak tim yang telah berusaha dan tidak selalu memungkinkan (untuk menghentikannya) dengan kualitas operan, distribusi bola. Saya tidak dapat duduk di sini dan berkata Anda dapat menghentikan semua operan itu besok, itu mustahil. Ia masih dapat menyakiti tim mana pun di dunia, bagian terbesarnya adalah menerima hal itu,” tutur Tuchel.

“Masih memungkinkan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada, bertahanlah, tunjukkan mentalitas yang tepat dan kualitas dan penuhi impian kami, kami ingin pergi ke Wembley, maka kami perlu menaklukkan Real Madrid yang diperkuat Vinicius,” tegasnya.

 

 
Berita Terpopuler