Dua Tanda Alam Ini Tunjukkan Kiamat Sudah Dekat

Alquran menggambarkan kiamat sebagai peristiwa yang mengerikan.

republika
Petir (ilustrasi)
Rep: Rahmat Fajar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan lebat yang disertai angin dan petir menyebabkan orang-orang merasa ketakutan. Hujan lebat yang disertai angin dan petir tersebut lebih kental dengan suasana mencekam daripada keberkahan.

Namun demikian, petir dan hujan lebat memang menjadi di antara tanda alam bahwa kiamat akan semakin dekat.

Ibnu Katsir dalam kitabnya Al Fitan menerangkan beberapa tanda alam mendekati kiamat. Maka sudah semestinya setiap manusia melihat dan merasakan tanda-tanda alam tersebut agar memperbanyak istighfar sebagai tanda memohon ampunan kepada Allah Swt.

Pertanda mendekati kiamat yang pertama adalah banyaknya petir. Pendapatnya itu, Ibnu Katsir mengutip dari sebuah hadis:

Imâm Ahmad berkata, "Muhammad bin Mush'ab meriwayatkan kepada kami dari ‘Imârah dari Abû Nadhrah dari Abû Sa'id al- Khudrî bahwa Rasûlullâh Shallallahu Alaihi wa sallam bersabda, 'Akan ada banyak petir ketika mendekati Kiamat. Sehingga seorang laki-laki dari suatu kaum berkata, 'Siapakah yang tersambar petir dari kalian pagi ini?' Mereka berkata, 'Telah tersambar petir si fulan dan si fulan."

Baca Juga

Kemudian, tanda alam yang kedua adalah...

Kemudian, tanda alam yang kedua adalah hujan yang sangat lebat sebelum terjadinya kiamat. Al-Hafizh Abu Bakar al-Bazzâr mengatakan dalam Musnadnya, "Ishaq meriwayatkan kepada kami dari Khâlid dari Suhail dari dari ayahnya dari Abu Hurairah bahwa Rasûlullâh Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Tidak akan terjadi Kiamat hingga langit menurunkan hujan sampai tidak ada lagi rumah-rumah orang kota dan tidak ada pula rumah-rumah orang desa."

"Imam Ahmad berkata, “Mu`amal meriwayatkan kepada kami dari Himâd dari Ali bin Zaid dari Khâlid ibnul - Huwairits dari 'Abdullâh bin Amrû bahwa Rasûlullâh Shallallâhu 'Alaihi wa Sallam bersabda, 'Ayat - ayat teruntai dalam sebuah tali. Kemudian tali itu putus maka sebagian yang satu mengikuti sebagian yang lain."

Itu adalah tanda alam sebelum terjadinya kiamat yang ditunjukkan oleh Ibnu Katsir. Namun masih banyak lagi tanda-tanda akan datangnya hari kiamat. Dan mengenai kapan datangnya hari kiamat tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT.

Alquran telah banyak menerangkan dalam berbagai ayatnya tentang kiamat. Seperti dalam Surah al-Furqon ayat 25:

وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاۤءُ بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ تَنْزِيْلًا

Wa yauma tasyaqqaqus-samā'u bil-gamāmi wa nuzzilal-malā'ikatu tanzīlā(n).

Artinya: "(Ingatlah) hari (ketika) langit pecah mengeluarkan kabut putih dan malaikat diturunkan (secara) bergelombang."

Ayat lainnya...

Ayat lainnya terdapat dalam Surah Taha ayat 15:

اِنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ اَكَادُ اُخْفِيْهَا لِتُجْزٰى كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا تَسْعٰى

Innas-sā‘ata ātiyatun akādu ukhfīhā litujzā kullu nafsim bimā tas‘ā.

Artinya: "Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan."

Dua ayat tersebut secara jelas menunjukkan kiamat digambarkan sebagai peristiwa yang mengerikan. Maka dari itu manusia sebagai umat beriman agar cepat-cepat bertobat supaya mendapatkan keselamatan di akhirat nanti.

 
Berita Terpopuler