Ratusan Orang Demo di Depan Kemenlu Swedia, Desak Eurovision Song Contest Boikot Israel

Eurovision dituntut larang Israel ikut serta, seperti Rusia sejak 2022.

Dok Eurovision
Kontes Lagu Eurovision akan digelar di Malmo, Swedia pada 11 Mei 2024. Keikutsertaan Israel di ajang ini menuai protes dari kalangan pro Palestina.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Keikutsertaan Israel di Eurovision Song Contest yang akan diadakan di Malmo, Swedia terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Pada Sabtu (4/5/2024), ratusan orang berkumpul di depan Kementerian Luar Negeri Swedia di Stockholm untuk mendesak agar Israel diboikot dari Eurovision Song Contest.

Rencananya, Eurovision Song Contest digelar pada 11 Mei. Dua aksi demo akan diadakan di Malmo pada 11 Mei untuk menentang keikutsertaan Israel dalam Eurovision Song Contest. Selain itu, para aktivis yang mendukung Palestina dari berbagai kota di Eropa juga akan ikut dalam aksi tersebut.

Baca Juga

"Tahun lalu, Rusia dikeluarkan dari organisasi karena perang Rusia-Ukraina, tetapi tahun ini, dimasukkannya Israel yang melakukan genosida adalah munafik," demikian pernyataan para demonstran.

Juru bicara kepolisian Malmo, Nils Norling, mengatakan diperkirakan 100 ribu pendemo akan datang ke kota itu, menurut saluran televisi pemerintah Swedia, SVT. Norling juga mengatakan mereka akan mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk mencegah insiden selama demonstrasi, dan tim polisi dari Norwegia dan Denmark akan datang ke Malmo untuk memberi dukungan.

Pada Senin (15/4/2024), media televisi Swedia SVT Nyheter melaporkan lebih dari 20 ribu orang dari berbagai negara Eropa diperkirakan menuju ke kota Malmo di Swedia untuk memprotes partisipasi Israel dalam kontes lagu Eurovision. Dalam laporan tersebut juga disebutkan Jaringan Palestina (The Palestine Network) meluncurkan inisiatif untuk mengorganisir demonstrasi dan kegiatan budaya lainnya di kota tersebut selama pekan Eurovision.

"Kami merencanakan dua demonstrasi besar dan damai pada 9 dan 11 Mei di Malmo. Kami berharap banyak orang datang dari Denmark untuk berpartisipasi,” kata salah satu penyelenggara demonstrasi, Per-Olof Karlsson, kepada SVT Nyheter.

Karlsson mengatakan Israel harus dikeluarkan dari Eurovision seperti yang telah dilakukan terhadap Rusia, saat ditanya alasan pentingnya melakukan aksi protes. Ia mengacu pada penangguhan Moskow dari kompetisi tersebut sejak tahun 2022 karena perang di Ukraina.

Sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza dan sebagai protes atas partisipasi Israel dalam Eurovision, sebuah acara musik alternatif bernama Falastinvision akan digelar. Acara itu dijadwalkan berlangsung pada 11 Mei di Malmo.

Banyak seniman dari Swedia dan negara-negara Eropa lainnya akan berpartisipasi untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina. Salah satunya adalah artis JC Bigfoot asal Skotlandia.

"Saya akan berpartisipasi dalam protes di Malmo dengan berpartisipasi baik dalam demonstrasi maupun tampil dengan lagu-lagu saya, serta menunjukkan dukungan dan solidaritas untuk Palestina," kata JC Bigfoot seperti dikutip SVT.

 
Berita Terpopuler