Jerome Polin Nyatakan Besok Bakal Dukung Irak, Warganet Tergelak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Youtuber Jerome Polin Sijabat segera merespons "kemarahan" warganet selepas kekalahan tim nasional (timnas) Indonesia U-23 dari Uzbekistan pada gelaran semifinal Piala Asia 2024. Ketika itu, warganet ramai bercanda dengan memviralkan istilah "Jerome Polin Curse" alias kutukan Jerome Polin untuk "mengkambinghitamkannya" sebagai penyebab kekalahan skuad Garuda Muda.

"Halo semuanya aku Jerome Polin, mau minta maaf karena kemarin udah dukung Timnas, jadinya kalah," kata Jerome dalam video unggahannya di reels Instagram, dikutip Selasa (30/4/2024).

Jerome melanjutkan bahwa dia ke depannya akan mendukung lawan dari Timnas Indonesia. Youtuber lulusan Wasera University, Jepang itu juga mendoakan timnas Indonesia bisa menjadi juara tiga di Piala Asia 2024 dan berlaga di Olimpiade Paris.

"Semoga Timnas bisa juara tiga di AFC dan lolos ke Olimpiade Paris. Mantap," kata Jerome.

Skuad Garuda Muda akan berhadapan dengan Irak untuk memperebutkan tempat ketiga di Piala Asia 2024 pada Kamis (2/4/2024). Warganet pun kembali riuh menanggapi unggahan "serius" Jerome.

"Anda setara FIFA bisa menentukan nasib Timnas. Rispek," tulis warganet di Instagram.

"Becandaan doang bang sampe di bikin klarifikasi dong, jadi kasian gw sm bg Jerome," kata warganet.

"Sabar bg warga kita emang kadang-kadang (sometimes)," kata yang lain.

Sebelumnya, nama Jerome sempat trending di media sosial X setelah warganet menyinggung kompilasi kejadian "tak menguntungkan" menyangkut dirinya. Jerome sempat mengunggah dukungannya kepada Timnas U-23 di Instagram Stories. Menurut warganet, Jerome yang disebut "Duta Sial" juga pernah mendukung tim baskey NBA Golden Warriors yang akhirnya kalah.

"Jerome Polin Curse," tulis akun X @Akifast***.

Akun tersebut mengunggah tabel yang berisikan kompilasi kejadian "Jerome's Curse" unggahan Dealls.com. Dalam unggahan kompilasi tersebut tertulis bahwa semua itu adalah kebetulan.Kompilasi kejadian itu, antara lain, seperti meme masbro capybara jadi tidak ramai lagi setelah diunggah Jerome lalu Zenius bangkrut setelah Jerome jadi brand ambassador.

Lalu, band Kana-boon disebut bubar setelah Jerome menyanyikan lagu "Silouette". Salah satu Vtuber hampir dipecat setelah Jerome ke kantor Nijisanji.

Lebih parahnya lagi, ada yang mengaitkan kerusuhan 1998 dengan Jerome yang lahir di tahun tersebut. Warganet ramai menanggapi jokes ini.

"Penyebab Timnas belum unggul sampai di menit 90an (bukan) Rafael Struick Absen, Offside bikin lemes, Rizky Ridho kartu merah, IG Stories Jerome Polin (betul)," tulis @txtanakbioskop.

"Jangan berkata kasar ke yang bersangkutan ya gaes. ini mah lucu-lucuan aja soalnya kayak percaya ngga percaya gitu tapi malah kok kejadian lagi hahahaha," lanjut akun tersebut.

"Agak lain, mau ngebela tapi emang selalu kejadian. kok bisa ya polanya kayak gitu terus, menarik nih untuk dijadiin thesis atau disertasi," kata @Ujun***.

"Kutukan jerome fomo is real," kata @xpla**.

Namun, beberapa warganet mengingatkan jokes ini lama kelamaan bisa mengarah pada cyber bullying. Inilah kadang-kadang yang dianggap sebagai sisi gelap dari platform X.

"Seharusnya sebagai Muslim, menganggap seseorang bawa sial itu termasuk musyrik jadi hati hati ya kalo ngetik," tulis pemilik akun @aryawerkudar**.

"Sumpa aneh emg warga indo. kek?? kalah grgr seorang manusia?? dicocoklogi lagi sama kejadian lainnya. kek?? TAUHID LU KEMANEEEEE?? takdir buruk (pdhl bisa jd emg itu takdir baik) org lain yg disalahkan org lain juga. PDHL SAMA" MANUSIA. DAN LO EMG MW DIKATAIN PEMBAWA SIAL??!!!," kata shintatat**.

"Wkwk, aneh banget, nyari orang buat di kambing hitamkan atas suatu kekalahan, yg sebenarnya udah takdirnya," kata warganet.

Selain itu, ada juga yang mengingatkan dengan konteks agama. Kepercayaan soal kutukan semacam itu bisa dikatakan sebagai syirik dalam agama Islam.

"Kalah karena Jerome?," tulis akun @fotodakwah seraya mengunggah dakwah terkait sifat syirik.