Jenis-Jenis Rempah yang Berkhasiat untuk Kesehatan Otak
Bukan cuma melezatkan masakan, rempah-rempah juga bermanfaat untuk kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rempah-rempah dikenal dengan aroma dan cita rasanya yang mampu meningkatkan cita rasa masakan. Selain itu, rempah-rempah juga menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Salah satu manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari rempah-rempah adalah manfaat untuk menekan risiko penyakit Alzheimer dan membantu menunjang kesehatan otak. Berikut ini adalah empat jenis rempah-rempah yang bisa memberikan manfaat tersebut, seperti dilansir Express pada Selasa (16/4/2024).
Jahe
Jahe dikenal sebagai rempah-rempah yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Namun, selain dapat menunjang kesehatan pencernaan, jahe juga memiliki efek yang signifikan untuk memelihara kesehatan otak.
Manfaat ini berasal dari besarnya kandungan fitokimia di dalam jahe. Fitokimia-fitokimia pada jahe diketahui mampu berperan sebagai perisai untuk menghalau stres oksidatif.
Seperti diketahui, stres oksidatif dapat mempercepat proses penuaan. Tak hanya itu, stres oksidatif juga diyakini menjadi kontributor besar dari penyakit Alzheimer.
Kunyit
Kunyit dikenal dengan komponen utamanya, yaitu kurkumin. Senyawa kimia ini memiliki sifat neuroprotektif yang dapat menjaga ketajaman otak. Selain itu, asam kunyit diyakini dapat membantu meningkatkan daya fungsi memori, menurunkan brain fog, serta mendorong kognisi.
Kayu Manis
Rempah yang biasa digunakan sebagai penambah aroma manis ini kaya akan antioksidan. Antioksidan dari kayu manis dapat menghambat akumulasi protein-protein di otak yang mungkin mempengaruhi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Antioksidan yang tinggi dari kayu manis juga dapat membantu melindungi otak dari efek negatif stres oksidatif.
Lada Hitam
Rempah yang sangat populer di kancah dunia ini dapat membawa manfaat baik bagi kesehatan otak berkat kandungan piperine di dalamnya. Selain itu, antioksidan dari lada hitam dapat membantu melindungi sel otak yang sehat dari kerusakan.
Lebih lanjut, lada hitam diketahui bisa membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memori dengan cara mengaktivasi jalur-jalur kimia pada otak.