Sarankan Anies tak Perlu Nyagub di DKI, Pengamat: Dia Sudah Jadi Tokoh Nasional

Anies telah memiliki sepak terjang yang cukup jauh dengan berkontestasi di Pilpres.

Republika/Eva Rianti
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers usai open house Hari Raya Idulfitri di Pendopo Anies Baswedan, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024) petang.
Rep: Eva Rianti Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik yang juga pendiri lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menanggapi soal isu Anies Baswedan berpeluang untuk kembali maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024, seiring dengan adanya dukungan secara terbuka dari Partai Nasdem. Menurutnya, alih-alih kembali bertarung di tingkat daerah, Anies lebih baik fokus di tingkat nasional.

Baca Juga

“Menurut saya nanti dulu lah kalau Anies (maju lagi di Pilgub) Jakarta ya, seperti mencari peruntungan dari gubernur, nyapres, eh nyagub (lagi),” kata Hendri saat dihubungi Republika, Rabu (17/4/2024).  

Menurut hematnya, Anies telah memiliki sepak terjang yang cukup jauh dengan berkontestasi di Pilpres 2024. Sehingga kurang pas jika ‘turun’ lagi ke tingkat wilayah atau daerah. Terlebih, dalam Pilpres 2024 Anies bersama dengan pasangan cawapresnya, Muhaimin Iskandar, mendapatkan suara yang terbilang tidak kecil yakni mencapai 40 juta suara rakyat Indonesia.

“Dia kan sudah jadi tokoh nasional, 24—25 persen pendukungnya, jadi itu saja dijaga menurut saya sih,” tuturnya.

Hendri menganggap Anies sebaiknya terus memfokuskan diri di Pilpres daripada balik lagi di Jakarta. Hal itu meskipun saat ini sudah ada lampu hijau dari parpol tertentu dan ia memiliki peluang satu periode lagi menjadi Gubernur Jakarta. Artinya, bisa jadi Anies kembali maju di Pilpres berikutnya jika pada Pilpres 2024 ini kalah. “Iyes (lebih baik fokus Pilpres),” katanya menegaskan. 

 

Sebelumnya diketahui, Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dikabarkan memberikan restu kepada Anies Baswedan, jika capres nomor urut 1 di Pilpres 2024 itu ingin mencalonkan diri menjadi calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya.

“Komunikasi sudah. Kita cek ombak sama Mas Anies, pada 18 Maret Pak Surya menyampaikan 'politik ini kan kartu enggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo Nasdem siap',” ungkap Willy menirukan dialog Surya Paloh dengan Anies, di Nasdem Tower, Senin (15/4/2024).

Namun Willy mengatakan, Nasdem telah memiliki beberapa kandidat yang akan diusung maju di Pilkada November 2024 mendatang. “Kalau di sini namanya mengerucut ya pasti lah Ahmad Sahroni, pasti lah Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri,” ujar Willy.

Lantas menurut penuturannya, pada saat bertemu dengan Surya Paloh, Anies menyampaikan bahwa ia ingin fokus terlebih dahulu pada sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Penyelesaian sengketa PHPU sendiri kini sudah berproses dan tinggal keputusan yang dijadwalkan pada Senin (22/4/2024). 

 

Mas Anies menjawabnya: 'Saya akan menyelesaikan proses MK',” ujar dia. 

 
Berita Terpopuler