Lebaran Idul Fitri, Menhub Tetap Bahas Transportasi

Budi Karya membahas sejumlah proyek dengan beberapa negara.

Republika/Rahayu Subekti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyabut tamu dari sejumlah kedutaan besar dalam acara Halal Bi Halal di Gedung Kemenhub, Rabu (10/4/2024).
Rep: Rahayu Subekti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari pertama Lebaran Idul Fitri, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menggelar acara silaturahmi di halaman Gedung Kementerian Perhubungan, Rabu (10/4/2024). Dalam acara tersebut, Budi mengundang sejumlah pemangku kepentingan transportasi dan sejumlah kedutaan besar negara di Indonesia.

Baca Juga

Di sela-sela acara tersebut, Budi mengungkapkan selain melakukan silaturahmi dengan para pemangku kepentingan, terdapat juga pembahasan mengenai proyek transportasi. "Dari Singapura, Jerman, Kenya, Kamboja, Rusia, dan lainnya. Jadi mereka datang ke sini juga karena kita ada hubungan bisnis," kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenhub, Rabu (10/4/2024).

Dengan pihak Kedutaan Besar Jerman, Budi menyebut juga melakukan pembahasan berkaitan dengan proyek transportasi. Khususnya berkaitan dengan kereta listrik yang akan dibangun di Bali.

Lalu dengan pihak kedutaan besar Denmark, Budi mengatakan negara tersebut memiliki pelayaran yang namanya Maersk Line. "Dia mungkin merger daripada line international yang menghubungkan tempat kita dengan yang lain," ungkap Budi.

Budi juga melakukan silaturahmi dengan pihak Kedutaan Besar Jepang. Terlebih, Budi menyebut pada 23 April 2024 juga akan melakukan kunjungan kerja ke Jepang.

"Saya mau bicara transit oriented development (TOD) makanya tadi agak detil bicaranya karena saya akan undang perusahaan Jepang untuk investasi tambahan di Patimban," kata Budi.

 

 
Berita Terpopuler