Jelang Lebaran, Pertamina Mempertebal Stok LPG 3 Kilogram di Jatim

Pertamina Jatimbalinus yakin yakin akan ada tambahn 191,7 persen dari konsumsi normal

Antara/Budi Candra Setya
Warga antre untuk membeli tabung gas LPG 3kg di Banyuwangi, Jawa Timur.
Rep: Dada Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mempertebal stok LPG 3 kilogram di Jawa Timur, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Lebaran Idul Fitri 1445 H. Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan, pihaknya menambah hingga 2.990.480 tabung LPG 3 kilogram di Jatim secara bertahap mulai H-7 hingga H+7 lebaran.

"Jumlah tersebut 191,7 persen lebih besar dari konsumsi normal harian LPG 3 kilogram pada April (2024) yang sebesar 1.560.206 tabung per hari, atau setara 4.680 metrik ton per hari," kata Ahad, Selasa (9/4/2024).

Ahad mengatakan, konsumsi LPG saat Ramadan dan Idul Fitri diprediksi naik hingga 5,3 persen, dengan puncak konsumsi pada H-3 hingga H+2 lebaran. Ahad mengatakan, pihaknya mempertebal stok LPG bersubsidi di Jatim karena tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan pihak tertentu dengan menaikan harga jual di atas HET.

"Sehingga kami persiapkan hampir 3 juta tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat," ujar Ahad.

Ahad menjelaskan, tambahan LPG 3 kilogram tersebut didistribusikan ke kabupaten/ kota di Jatim dengan porsi yang berbeda-beda. Setiap kabupaten/ kota di Jatim, kata Ahad, mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari 120 persen hingga 240 persen, berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan, agar mendapat harga HET Jawa Timur Rp 16.000," ucap Ahad.

 
Berita Terpopuler