Baca Doa Penutup Ramadhan Ini Setelah Ashar, Makna Pengharapannya Mendalam

Ramadhan adalah bulan mulia maka doanya pun harus maksimal

Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi doa. Ramadhan adalah bulan mulia maka doanya pun harus maksimal
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tibalah umat Islam di pengujung Ramadhan. Setelah selesai melaksanakan ibadah puasa di bulan suci ini, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Lalu adakah doa yang bisa dibaca umat Islam di akhir Ramadhan kali ini?

Baca Juga

Ada beberapa redaksi doa yang bisa dibaca dan diamalkan umat Islam di akhir Ramadhan. Di antaranya, ijazah doa akhir Ramadhan dari salah satu kiai NU, KH Achmad Chalwani Nawawi Al Qodiri As-Shomadani.

Kiai Achmad Chalwani merupakan mursyid dari Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren An Nawawi Berjan, Gebang, Purworejo, Jawa Tengah. Ia juga pendakwah yang mensyiarkan Islam ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Macau, Hong Kong, dan Guangzhou.

Berikut ijazah doa akhir Ramadhan dari Kiai Achmad Chlawani yang bisa dibaca di hari terakhir Ramadhan ba'da Ashar: 

اَللّهُمَّ اخْتِمْ رَمَضَانَ لَنَاوَلَكُمْ بِالْقَبُوْلِ # وَاجْعَلْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ وَسِيْلَةً لِلطُّهُوْرِ# وَاجْعَلْ قِيَامَنَا وَقِيَامَكُمْ تَكْفِيْرًا لِلذُّنُوْبِ طُوْلَ الدُّ هُوْرِ # اَللّهُمَّ ثَبِّتْ حُبَّنَا وَحُبَّكُمْ ِلِله الْعَزِيْزِ الْغَفُوْرِ # وَثَبِّتْ وَعَطِّرْ حُبَّنَا وَحُبَّكُمْ لِسَيٍّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفٍيْعِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَهْلِ بَيْتِهِ اَهْلِ الصِّدْقِ وَالطُّهُوْرِ # اَللّهُمَّ اجْعَلْنَا وَاٍيَّا كُمْ مِنَ الْعَا ئِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَكُلَّ عَامِ وَاَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Latin: 

Allahumma khtim ramadhana lana walakum bilqabuli # Waj'al shiyamana washiyamakum wasilatan litthuhuri # Waj'al qiyamana waqiyamakum takfiran liddzunubi thulad duhuri # Allahumma tsabbits hubbana wahubbakum lillahil azizil ghafur# wastabbits wa'atthir hubbana wahubbakum lisayyidina wahabibina wasyafi'ina Muhammadin wa'ala ahli baitihi ahlis shidqi watthuhuri # allahummaj'alna waiyyakum minal 'aidin wal faizin wakulla 'ami wa antum bikhairin

Terjemah: 

“Ya Allah, pungkasilah Ramadhan bagi kami dan kalian semua dengan penerimaan. Dan jadikanlah puasa kami dan kalian media untuk bersuci. Dan jadikanlah ibadah kami dan ibadah kalian penutup dosa sepanjang tahun. Ya Allah kuatkanlah cinta kami dan kalian untuk Allah yang Mahaperkasa lagi Mahapengampun. Kokohkan dan harumkanlah cinta kami dan kalian untuk Baginda, Kekasih, dan pemberi syafaat kami, Muhammad dan segenap keluarganya, ahli kejujuran dan kesucian. Ya Allah jadikanlah kami dan kalian golongan orang yang kembali dan beruntung. Semoga setiap tahun kalian dalam kebaikan.”

Di samping itu, ada juga redaksi doa akhir Ramadhan yang diajarkan sesuai hadits nabi. Doa ini dapat dibaca pada malam terakhir Ramadhan, lebih tepatnya pada malam takbiran. Seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Jabir bin Abdillah, berikut redaksi doanya:

اَللّهُمَّ لاَ تَجْعَلْهُ آخِرَ الْعَهْدِ مِنْ صِيَامِنَا إِيَّاهُ، فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِيْ مَرْحُوْمًا وَ لاَ تَجْعَلْنِيْ مَحْرُوْمًا

Latin:

Allahumma laa taj'alhu aakhiral-ahdi min shiyamina iyyahu fa in ja'altahu faj'alni marhuman wa laa taj'alni mahruma

Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini bulan Ramadhan terakhir bagi hidupku. Jika Engkau menjadikannya Ramadhan terakhir dalam hidupku, maka jadikanlah aku orang yang Engkau sayang

Anjuran doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga:  Ini Prediksi Waktu Kehancuran Israel Menurut Pakar yang Habiskan Hidupnya Teliti Yahudi

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler