Angga Yunanda Petik Pesan ‘I Message’ Lewat Perannya di Dua Hati Biru

Teknik komunikasi ‘I Message’ digunakan untuk menghindari konflik keluarga.

Starvision Plus
Poster Film Dua Hati Biru.
Rep: Rahma Sulistya Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Angga Yunanda kembali memukau penggemarnya lewat film Dua Hati Biru yang bakal tayang 17 April 2024 mendatang. Berperan sebagai kepala keluarga berusia muda yang memiliki anak berusia empat tahun, Angga memetik pesan ‘I Message’ lewat perannya sebagai Bima.

Baca Juga

“Ada banyak hal yang menyadarkan aku dari film Dua Hati Biru ini. Tapi salah satu contohnya, yang akhirnya berusaha aku terapkan adalah metode ‘I Message yang ada di film ini juga’,” ungkap Angga saat menjumpai awak media usai press screening di XXI Epicentrum, Kamis (4/4/2024).

Teknik komunikasi ‘I Message’ sendiri digunakan untuk menghindari konflik keluarga, dengan berkomunikasi pada pasangan satu sama lain tanpa saling menyalahkan serta berfokus pada perasaan. Karena konflik yang dimunculkan sutradara dan penulis naskah, Gina S Noer, berpusat pada ego antara Bima dan Dara (Aisha Nurra Datau) yang masih tinggi.

“Bagaimana cara kita berkomunikasi dengan partner, pasangan, teman, atau orang-orang terdekat, itu jadi cukup membantu aku. Apalagi kalau di sini kita berprosesnya bareng sama Kak Putri, yang memang tahu bagaimana dunia psikologi,” ujar Angga.

Ia merasa sejak proses reading dan menjalani produksi, ia seolah sedang belajar bagaimana untuk hidup dan bukan sekadar hanya syuting saja. Dengan bertambahnya usia, banyak hal-hal yang terus dipelajari dan dipersiapkan lebih matang. Membayangkan menjalani hidup seperti Dara dan Bima, Angga sendiri merasa akan kesulitan.

“Umur 17 tahun menjalani pernikahan, terus memiliki Adam (Farrel Farisqy) sebagai anaknya, aku pribadi jika ada di situasi Bima akan sulit beradaptasi. Karena bagi aku, dunia pernikahan itu dunia yang sangat sulit dan panjang, akan melewati perjalanan bersama pasangan hidup kita,” papar Angga.

Film Dua Hati Biru akan membahas lika-liku....

 

 

Film Dua Hati Biru akan membahas lika-liku kehidupan berkeluarga yang dialami oleh pasangan muda, tantangan dalam mengurus anak, dan juga upaya pasangan keluaga muda untuk menyeimbangkan peran masing-masing. Baik itu sebagai orang tua bagi anak mereka, sebagai anak dari orang tua masing-masing, dan juga sebagai teman hidup satu sama lain.

Sebagai kelanjutan Dua Garis Biru, Dua Hati Biru ingin menggambarkan perjuangan merekatkan hubungan keluarga yang tidak sempurna. Tumbuh menjadi satu keluarga tak hanya butuh cinta, tetapi juga membutuhkan ilmu serta konsistensi untuk menerapkannya.

 

“Semoga film ini akan menambahkan kehangatan keluarga yang menontonnya dan motivasi belajar untuk yang akan atau baru berkeluarga,” ucap Gina dalam kesempatan yang sama. Film Dua Hati Biru merupakan hasil kolaborasi rumah produksi Starvision dengan Wahana Creator.

 
Berita Terpopuler